「03」

1.2K 170 76
                                    

>> 17:00 ᑭᗰ <<

Our way home

Perjalanan pulang sekolah terasa begitu panjang dan hening

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan pulang sekolah terasa begitu panjang dan hening.

Semenjak aku mengantar Amane-kun ke UKS dan melihatnya beristirahat disana, dia memang lebih banyak diam. Amane-kun juga lebih pelan mengayuh Apollo 11  kali ini.

Sebetulnya aku merasa tak nyaman. Biasanya Amane-kun tidak seperti ini, biasanya dia akan mengajakku berbicara mengenai kejadian menarik yang terjadi selama waktu sekolah atau mengolok-olok betisku atau apapun itu yang tidak penting sama sekali.

Apakah Amane-kun marah soal di kelas itu?.

Yah, suaraku memang terlalu keras sih tapi dia juga tidak menunjukkan tampang kesal.

Apa jangan-jangan kondisi Amane-kun belum membaik?.

"Yashiro".

Baru juga dibicarakan ,tiba-tiba dia memanggilku. Jujur, aku sangat terkejut hingga bahuku menjadi sedikit naik.

" Ya???".

"Terimakasih ya".

" Untuk???".

"Menyadariku tadi di kelas .Untung kau tahu dan segera membawaku".

" Ah,begitu, gak masalah sih.."aku menganggukkan kepala dengan kikuk  lalu mengingat sesuatu yang belum kusampaikan padanya hari ini 

"..dan aku kan sudah bilang berapa kali, jika kau mual jangan ditahan! Berbahaya tahu! ".

"Tapi kan aku kan tak tahu cara bilangnya ke teman-teman"

"Tinggal izin ke toilet kan??" Aku mengernyitkan dahi.

"Tetapi permainannya sedang seru!"balasnya tak mau kalah.

" Kesehatanmu itu sekarang jauh lebih penting, Yugi Amane".

"Iyaa bundaaa".

" Apaan sih?? Aku bukan ibumu ya!".

"Habisnya kau bawel sekali, bahkan kau lebih bawel dari ibuku. Apakah jangan-jangan aku ini anakmu  wahai ibu lobak???".

" Sialan kau ..." Runtukku dan dia malah tertawa tanpa merasa bersalah.

Ah, tapi setidaknya Amane-kun tertawa lagi.

Syukurlah dia kembali.

Dan syukurlah pula dia tak marah padaku.

"Eh,Amane-kun..." Kemudian aku menyadari sesuatu, tanganku secara otomatis menyentuh tengkuknya yang membuat Amane-kun sedikit meringis    " ....Mengapa ada memar di tengkukmu???".

"Ah..itu... Aku terjatuh".

"Bohong!" Ujarku "ini pasti karena ulah Tsukasa ,iya kan??".

Yugi Tsukasa, adik kembar Amane-kun. Meski memiliki wajah yang sama, sifat mereka jauh berbeda. Tsukasa adalah orang yang periang—lebih periang dibandingkan Amane-kun , kreatif dan hiperaktif .Namun Tsukasa juga memiliki sifat yang buruk, sangat buruk.

ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑬𝒍𝒆𝒗𝒆𝒏 ┊AMANENE ˎˊ- ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang