Dan dengan segera ia akan menyingkirkan Sakura dari hidupnya, dan itu pasti akan terjadi.
Tapi benarkah jika Sakura benar berhasil pergi dari hidupnya, Sasuke tidak akan merasa kehilangan?
Tentu saja! Sasuke tidak akan pernah merasa kehilangan karena Sakura bukan siapa-siapanya.
Camkan itu!
.
.
.~Happy reading~
Chapter 4
Sasuke dengan tenang menyusuri koridor menuju halaman belakang sekolah, tempat favotirnya membaca buku.
Sampai sosok itu mengacaukan suasana hatinya dalam sekejap.Laki-laki itu mendengus tatkala Sakura menyengir lebar menyambut pagi Sasukenya dengan senyuman secerah matahati.
"Sasuke-kun mau baca novel ya?"
Sasuke melewati Sakura begitu saja, menganggap gadis itu tidak ada disana.
Ia sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan Sakura yang masih tersenyum sembari mengikutinya.Namun bukan Sakura namanya kalau menyerah begitu saja. Tidak diacuhkan justru membuat gadis itu semakin tertantang!
Gadis itu terkikik geli, membuat Sasuke mengerutkan keningnya.
Apa Sakura sudah gila karna selalu di abaikan?
"lh, kok Sasuke diemin Sakura sih? Emang Sakura kacang apa," canda Sakura centil sembari manghadang Sasuke.
Namun Sasuke tidak menghentikan langkahnya, Sontak Sakura berjalan mundur di depan Sasuke dengan kepala yang didongakan, mencoba menatap wajah datar Sasuke.
Tapi Sasuke tak mau sedikitpun nunduk memandangi Sakura.Sakura mengulum senyum manisnya. Di dalam hati ia berharap tidak ada orang menangkap basah dirinya tengah menggoda Sasukenya.
Tapi ia yakin tidak akan ada yang mengetahuinya, karena jam sekarang masih terlalu pagi untuk datang ke sekolah.Sakura menghentikan langkahnya, memperhatikan Sasuke yang sudah duduk sembari mengeluarkan novel favoritnya dari dalam tas.
Sakura tersenyum tipis memperhatikanya, ia berjalan pelan menghampiri Sasuke.
Namun baru beberapa langkah kakinya tersandung batu yang cukup besar sehingga ia terjatuh meniban Sasuke yang duduk dibangku tak jauh darinya.Sakura mengerjap merasakan tubuhnya menghangat. Diam-diam Sakura mengendus aroma Sasuke yang menguar dari tubuhnya.
Semua ini bukan salahnya bukan? Karena batu itu ia nyaris saja tersungkur, dan untungnya ia jatuh tepat meniban Sasukenya.
Sakura jadi sedikit bersyukur karna batu itu ia jadi bisa merasakan berdekatan dengan Sasuke."minggir," titah Sasuke mendorong pelan tubuh Sakura.
Gadis itu dengan sigap menarik diri dan menciptakan jarak.
Sakura menatap Sasuke dengan wajah merona menyadari apa yang baru saja ia lakukan."Maaf Sasu, gak sengaja. Habisnya Sasu wangi sih,"
Sakura mengatakan itu dengan bersungguh sungguh. Meskipun ia tau jika Sasuke tidak memakai pewangi jenis apapun, aroma alami dari tubuh laki-laki itu tetap Sakura sukai.
Sasuke mengernyit sembari mengendus bahunya dan ia tidak mencium bau apapun.
Yah karena dia tidak memakai minyak wangi seperti Naruto, Lee, ataupun Sai.Mencoba tidak peduli dengan apa yang gadis centil itu katakan, Sasuke kembali melanjutkan aktivitasnya membaca novelnya.
Sakura duduk dibangku panjang samping Sasuke. Ia menatap laki-laki itu dengan mata bulatnya, senyuman tidak kunjung pudar apalagi saat melihat dengan lucunya Sasuke mencium tubuhnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad truth
Short Storysakura gadis yang memiliki sifat dingin dan jutek.namin semua itu berubah jika ia di depan oranh yg ia sukai.Uchiha sasuke,orang yang disukai sakura.merasa terganggu dengan kehadiran gadis itu.berulang kali sasuke mencoba menyingkirkan sakura dengan...