Chapter 5

149 15 0
                                    

"Basonya enak gak?" Tanya Sakura dengan nada yg menurut Naruto horor plus dengan senyuman mematikan yang mungkin hanya disadari oleh pemuda pirang itu.

Naruto mengangguk pelan dan tanpa menunggu Naruto menelan seluruh isi mulutnya, Sakura berlalu. Membuat para sahabatnya terheran-heran.

Dan untuk pertama kalinya Naruto merutuki mulutnya yang hampir saja membongkar 'rahasia ' Sakura.
.
.
.
~Happy Reading~

Chapter 5

"Sakura-chan!"

Setelah kejadian dirinya yang hampir membuka 'rahasia' Sakura, Naruto langsung saja berlari menyusul gadis itu.

Sakura menghentikan langkahnya, menatap Naruto yang ngos-ngosan akibat menyusul langkah cepatnya.

"Maafin aku, tadi hampir keceplosan," kata Naruto sembari tersenyum seperti tidak memiliki dosa. ingin sekali ia menghajar sahabatnya itu, namun ia melihat Sasuke tak jauh dari tempatnya berdiri.

Sepertinya laki-laki itu akan ke kelas.

"Yaudah gapapa, lain kali jangan keceplosan lagi," ketus sakura,

Naruto mengangguk pelan dan memperhatikan Sakura berjalan menjauhinya.

Gadis itu berjalan mendekati Sasuke dan dengan cepat mengapit kedua tangannya dan berjalan berdua menuju kelas.
Naruto yang melihat itu hanya tersenyum kecut.
Haruskah ia membiarkan Sakura mendekati Sasuke? Haruskah ia melepaskan Sakura bahkan sebelum ia mengungkapkan perasaan yang sudah ada sejak 2 tahun yang lalu?

Haruskah Naruto menyerah sebelum dirinya 'berperang'?
.
.
~THE BAD TRUTH~
.
.

Rasanya Sasuke ingin pindah sekolah saja sekarang!
Bagaimana tidak? saat ini dia tengah diusili oleh dua spesies yang tidak jauh berbeda.

Yang satu 'centil',yang satu lagi 'petakilan' alias banyak tingkah!

"Sakura-chan, sini jangan jauh jauh. Enggak ada yang liat kok. Nanti Sasuke-Teme sedih lho dijauhi Sakura-chan," gurau Naruto

Sasuke langsung saja memberikan Naruto tatapan tajam, meski sahabat bodohnya itu tidak mengatakan apapun, tapi Sasuke yakin kalau Naruto sudah mengetahui apa yang terjadi diantara dirinya dan Sakura.

Sasuke kira Sakura akan berhenti jika ada seseorang yang mengetahui persaannya, tapi itu salah!

Dengan sadis Naruto berkhianat dan memihak Sakura!
Membuat kepalanya semakin penat.

"Ish sasu menghindar terus, emang Sakura kuman apa," Sakura mengembungkan pipinya.

"Emang," kata Sasuke dengan wajah datar, masih bertahan dengan posisinya yaitu duduk dibangku halaman belakang sekolah.
lagi-lagi perkataan Sasuke memperkeruh keadaan.

"ish sasu jahat banget sama Sakura, dah lah males!" Kata Sakura yang kini tengah duduk di samping Sasuke sembari memangku tangannya di dada dengan wajah ngambek.

Sasuke mengabaikan ucapan Sakura, sementara Naruto tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi menahan kesal Sasuke yang jarang di perlihatkannya didepan umum.

Tiba-tiba panggilan alam membuat Sakura bangkit dari duduknya,

"aduh sasu, sakura ke toilet dulu ya? jangan kemana-mana loh!" kata Sakura dan dengan secepat kilat gadis itu pergi meninggalkan Sasuke dan Naruto.

Naruto menghentikan tawanya, ia duduk disamping Sasuke yang tengah membaca novel.

"Oi Teme, kau diam aja daritadi.Sakura-chan suka sama kau tau!" seru Naruto sembari terkekeh

Sasuke menutup novelnya, tatapannya kini tertuju pada Naruto.

"Kau sudah menyerah?"

Naruto mengerutkan keningnya,
"maksudnya?"

"Bukannya kau suka sama 'dia'?"

Naruto terkejut, ia tidak menyangka kalau sahabat pendiamnya itu tau kalau dia menyukai Sakura.

"Darimana kau tau?" Tanya Naruto penasaran,

"Semua orang sudah tau dari sikapmu padanya," jawab Sasuke santai,

Naruto tersenyum,"jadi karena itu kau tidak membalas perasaan Saku-"

"Bukan," potong Sasuke,"aku emang tidak suka padanya, dia juga bukan seleraku," lanjut Sasuke.

"Lalu apa yang akan kau lakukan? Membantu gadis itu untuk dekat denganku? Jika iya, sudahi saja. itu semua akan percuma, karena perasaanku tidak akan berubah,"

Sasuke bangkit dari duduknya dan berlalu,

"Kau masih menunggunya?" perkataan itu membuat Sasuke menghentikan langkahnya,

"Siapa?" Tanya Sasuke tanpa membalikan tubuhnya.

"Gadis di foto itu," jawab Naruto, membuat Sasuke membalikan tubuhnya menatap Naruto.

"Kau yakin gadis itu akan kembali? kenapa gak sama Sakura-chan aja dulu? Dia menyukaimu sudah 2 tahun ini tanpa ada yang mengetahuinya, bahka  aku yang merupakan Sahabatnya baru tahu sekarang, hebat kan?" kata Naruto, meski hatinya terluka mengucapkan itu semua.

Itu semua agar Sakura bahagia.

"perasaanku gak main-main sama dia Naruto," kata Sasuke sembari membayangkan gadis yang ia sukai, namun gadis itu pergi meninggalkannya.

"Perasaanku pada Sakura-chan juga gak main-main! Aku ingin melihatnya bahagia, dan kebahagiaannya itu hanya ada padamu!" Balas Naruto,

"Tapi aku tidak bahagia dengannya!"

Naruto terdiam. sasuke mengatakan itu dengan tegasnya, tanpa ada keraguan sedikitpun.

Apa tidak ada kesempatan untuk Sakura?

"Jadi Naruto, tolong jangan melakukan apapun yang membuat Sakura berharap lebih padaku, karen perasaanku padanya tidak akan berubah,"

Setelah mengatakan hal itu, Sasuke kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan halaman belakang sekolah,

Naruto mengepalkan tangannya dan membalikan tubuhnya berniat meninggalkan halaman belakang sekolah,

Ia terkejut setengah mati mendapatkan Sakura kini yang tengah sejak kapan berada tepat dibelakangnya,

"Sa-sakura-chan?" Naruto menatap cemas Sakura yang tengah menundukan kepalanya.

Apa gadis itu mendengar semua percakapannya dengan sasuke?

"Sakura-chan sejak kapan disini?" Tanya Naruto, beberapa detik Sakura tidak menjawab,

"Sakura-chan?"

"Naruto," Sakura mengangkat wajahnya, manatap Naruto tepat dimatanya dan itu membuat debaran dijantung laki-laki itu semakin tak menentu,

"Terima kasih,"

Naruto mengerutkan keningnya melihat Sakura malah ternyum manis.
Bukankah seharusnya Sakura sedih setelah mendengar ucapan Sasuke? apa gadis itu tidak dengar ya?

"Yaudah ayo balik ke kelas, bentar lagi bel," kata Sakura dan berlalu.

Naruto menatap punggung kecil Sakura Dia yakin gadis itu mendengar semua percakapannya dengan Sasuke, terutama tentang gadis yang tengah ditunggu Sasuke dan perasaan laki-laki itu pada Sakura.

Tapi Sakura pintar menyembunyikan kesedihannya dengan senyum manisnya.

Dan itu membuat Naruto semakin tidak ingin Sakura tersakiti karena sahabat egoisnya itu.
Sakura terlalu baik untuk Sasuke.
.
.
.
Bersambung.....

wahhh minna~kasihan ya Naruto nggak mendapatkan cintanya Sakura🤔😥
sampai jumpa minna~~ 🤗😘😄

The bad truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang