The bad truth

Chapter 9

Sejak kapan Ino ada disini? Mungkin gadis itu memang berniat menghampirinya dan Sasuke tidak menyadari keberadaannya karena tengah memunggungi Ino.

Fine! Fokusnya tertuju pada Sakura sepenuhnya sampai tak menyadari kehadiran Ino.

"Ada apa Io?"

Ino tertawa pelan, ia menyukai panggilan 'io' Sasuke untuknya "gak papa, cuman lagi lewat aja dan kebetulan ketemu sama kamu disini,"

Sasuke tersenyum.

Laki-laki itu duduk dibangku panjang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Lalu menepuk tempat disampingnya, menyuruh pacarnya itu duduk disampingnya.
.
.
.
.
~Happy Reading~

Chapter 9

Tenten melangkahkan sepasang kaki jenjangnya menuju atap sekolah.
Baru saja ia mendapatkan pesan dari Naruto yang mengataka kalau laki-laki itu ingin bertemu dengannya.

Hal itu membuat Tenten sangat penasaran, karena Naruto jarang sekali bicaranya. Yang paling dekat dengan Naruto itu adalah Sakura,  dan sebenarnya Tenten tau kalau Naruto itu amat sangat menyayangi Sakura dari caranya memperlakukan gadis itu.

Sesampainya diatap sekolah, Tenten mendapatkan Naruto tengah bersandar di pembatas besi yang berada disana.
Tenten mendekati laki-laki itu dan ikut bersandar di samping Naruto.

"Ada apa Naruto? Tidak biasanya kau mau menemuiku," tanya Tenten menatap Naruto yang masih asik memainkan ponselnya, membalas chat dari Sakura.

Setelah membalas chat gadis yang disukainya itu, Naruto memasukan ponselnya ke saku celananya dan berdiri menghadap Tenten.

"Ada yang mau aku bicarakan padamu," Kata Naruto mulai serius, hal itu membuat Tenten heran karena biasanya Naruto tidak pernah seserius ini.

"Mau bicarain soal apa?"

"Tentang Sakura-chan."

Tenten tertegun sesaat,"a-apa?"

"kau tau soal orang yang disukai Sakura-chan?" Tanya Naruto langsung pada intinya.

"Sakura? Emang dia suka sama siapa? Dia tidak pernah cerita soal itu-"

"Sasuke-Teme," potong Naruto."Uchiha Sasuke,"

Tenten tersentak. Ia berusaha mencari kebohongan dibalik kedua mata biru Naruto, namun tidak ada. Laki-laki itu bersungguh-sungguh. Napasnya bahkan terdengar berat saat ini.

"Pas acara diner kemarin, aku merasa ada sesuatu diantara Sasuke-Teme sama Ino. Aku takut salah sangka, makanya sekarang aku mau tahu dari kau secara langsung, kalau pemikiranku ini salah,"

Tenten berusaha mencerna apa yang dikatakan Naruto, namun ia tetap tidak dapat menyembunyikan kete"rkejutannya.
selama ini Tenten tidak pernah tau! Ia benar-benar merasa gagal menjadi seoranh sahabat.

"A-aku tidak pernah tau,"

Naruto tertawa pelan,"aku pun sama,"

Tenten mengerutkan keningnya,"kau juga baru tau?"

Naruto mengangguk pelan."Aku mengetahuinya pas gak sengaja melihat Sakura-chan berduaan sama Sasuke-Teme,dan dia meminta untuk menyembunyukan hal ini,"

Tenten memainkan roknya gelisah,"kenapa sakura gak cerita sih?!"

Naruto mengangkat bahu," aku gak tahu, mungkin dia malu mengatakannya? Sakura-chan takut semakin banyak yang mengetahuinya dia bakal semakin malu kalau kenyataannya nanti gak sesuai dengan harapannya,"

"Sejak kapan dia menyukai Sasuke?" Tanya Tenten sendu,

"Sejak 2 tahun yang lalu," jawab Naruto

"Hebat ya?Dia menyembunyikannya tanpa kita ketahui sama sekali lho!" Naruto tertawa garing.