Setelah semua tim kembali ke area perkemahan. Seluruh guru memutuskan untuk memepersilahkan para murid beristirahat.
Sarada memasuki tenda nya Setelah berkumpul. Ia membaringkan tubuh nya di kasur kecil.
Selang beberapa menit Chocho datang sembari membawa keripik kentang nya. Ia berbaring di sebelah Sarada yang asik dengan lamunan nya.
"Woy! Lo kenapa? Kok melamun?"
"Gak kenapa napa ko cuman kangen sama ayah ku." Sarada menatap langit langit tenda.
Chocho langsung memeluk Sarada dengan erat. Memberi kehangatan untuk sahabat nya.
"Emang lo gak pernah ketemu sama ayah lo?" Chocho melepas pelukan nya dan menatap Sarada.
"Pernah"
"Kenangan lo sama ayah lo ada gak?"
"Ada waktu itu aku sama ayah berkunjung ke taman kota di sana kita habisin waktu sama sama, sampai ayah ku dapat panggilan dari kantor nya kalau dia bakal pindah ke london. Awal nya ayah mau mengajak aku dan mama tapi di larang oleh kantor katanya gak boleh bawa keluarga.
Sampai hari ayah ku pindah, disitu adalah pertemuan terakhir kami, ia jarang mengirim pesan dan telpon, kadang aku bertanya sama mama, tapi jawaban mama hanya 'ayah itu sibuk kerja dan gak sempat kasih kabar' mama terus bilang gitu. " Sarada menatap Chocho dengan mata yang berkaca kaca.
"Sejak itu aku putus kontak dengan ayah ku." Sarada terus menangis.
"Aku kangen Cho." Chocho hanya bisa diam memandang Sarada dengan air mata nya yang perlahan turun dari pelupuk mata nya."Jangan sedih terus lebih baik kita tidur ya." Chocho mengahapus air mata nya. Sarada hanya mengangguk dan mulai menutup mata nya membiarkan sisa air mata nya kering.
.......
Kegiatan hari ini adalah mencari kelinci yang berkeliaran dihutan. Para murid sudah siap dengan peralatan kandang kelinci dan juga wortel.
"Baik anak anak kemarin kita sudah melakukan permainan pertama jadi untuk hari ini adalah permaina kedua yaitu menangkap kelinci yang berkeliaran di sekitar hutan. Baiklah kalian semua silahkan mencari. Jangan lupa batas waktu nya hanya sampai tengah hari, setelah itu kita akan berkumpul lagi." Tsunade mengakhir perngumuman nya dan segera duduk di tempat nya semula.
Boruto dan tim nya sudah berjalan ke arah timur. Sarada bersama Chocho yang berbicara. Sedangkan inojin dan mitsuki menangkap hewan yang ada di sepanjang jalan. Boruto sendiri ia hanya melihat lihat teman teman nya yang bercanda gurau sedangkan ia sibuk melihat arah mata angin dengan gaya cool nya.
"Eh lihat ada kelinci." Chocho menuju arah depan.
Mereka memperhatikan gerak kelinci yang sedang memakan wortel. Sarada maju perlahan ia sudah siap menangkap kelinci itu.
Bruk
Sial nya ia malah terjatuh setelah kelinci itu melompat menjauhi Sarada. Sarada meraba sekitar ia mencari kaca mata nya.
Boruto segera mengambil kaca mata yang terjatuh tak jauh dari Sarada. Ia memakai kan nya pada Sarada.
"Sar lo gak papa?" Chocho mendekat dan segera memeluk Sarada dengan erat.
"A-aku g-gak papa Cho." Sarada menahan nafas saat Chocho memeluknya dengan sangat erat.
"Eh badak lepasin pelukan nya kasihan tuh Sarada nya sesak." Ucap Inojin
Chocho langsung melepas pelukannya. Sarada langsung menghirup banyak oksigen.
"Maaf Sar habisnya gue khawatir." Chocho membantu Sarada bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love cupu (boru sara)
FanfictionSarada gadis cupu yang di pertemukan dengan Boruto cowok dingin, kasar, dan bad boy. Gara gara terikat dengan perjanjian yang di buat oleh Boruto. Sarada harus menuruti semua perintah nya. Akan kah Boruto jatuh hati pada Sarada atau malah sebalik ny...