Kisah Introvert

Sungguh ku merindu

"Bumiku lekas sembuh,
Hatiku lekas membaik.
Dan hidayahku jangan pernah menghilang."

🌸🌸

Jika membahas rindu pasti tentang seseorang.

Tapi ini tentang mereka..

Dari dulu aku sangat jarang pergi keluar. Kalaupun pergi pasti karena urusan kegiatan sekolah, meski ke lain daerah.
Temanku banyak, namun hanya sekedar teman singkat.

Ketika aku kuliah, sangat sulit mencari teman yang sepaham denganku. Apalagi karena pakaianku, sulit mendapatkan teman yang benar-benar mengerti.

Bahkan di kelas hanya aku yang berpakaian syar'i. Aku sering merasa sendiri, meski nyatanya teman-teman baik denganku. Ditambah aku yang tertutup dengan masalahku sendiri.

Saat semester dua aku mulai kenal dengan orang-orang yang membuat nyaman.

Aku mengisi hari-hari dengan kuliah kuliah dan kuliah, aku selalu menolak jika diajak pergi ke mall dan semacamnya. Aku lebih senang berurusan dengan alam, air. Yeah aku senang main dengan hujan.

Hari Sabtu atau hari libur lainnya, aku mencoba pergi ke kajian. Menambah ilmu dengan orang-orang yang MaasyaaAllah...
Namun semenjak wabah itu datang, semua kegiatan dibatasi, termasuk sekolah, kuliah, pengajian pun diberhentikan.

Aku memang sudah biasa berdiam diri di rumah dengan hp ataupun buku. Namun rasanya sedih,ak u yang baru menemukan jati diriku bersama mereka harus kembali berpisah

Aku rindu pada suasana yang menenangan, pada orang-orang yang ramah dan murah senyum...

Hanya di majelis ilmu itu mampu ku temukan mereka.
Teman-teman yang mampu bercerita tanpa membicarakan keburukan orang lain.
Terkadang kami menahan rasa pegal, karena duduk 2 jam, kami bercengkrama dengan suara tawa kecil.
Kami bertukar nomor WA, kadang kami bicara
"aku kirim emot love ya,biar ada yg kasih kamu love hehe"
Mungking bagi wanita di luaran sana, terlihat miris dengan ucapan itu, tapi kami bangga karena bisa menjaga hal seperti itu.

#Bandar_Lampung