Tertekan

20 0 0
                                    

Berjalan lurus tanpa dukungan
Menahan sulit dan tak mau mengeluh
Ini sakit, namun aku tahu mereka perduli dengan cara yang belum tepat.

Sungguh aku hanya ingin berjalan bersama, melangkahkan kaki dengan mereka.

Aku ingin menyerukan suara, menengakkan kebenaran di atas Ridho-Nya. Tetapi aku sadar bahwa mereka mengganggapku tak paham akan hal itu.

Entah sampai kapan?

Aku rasa hanya do'a yang kan menjawab. Dan untuk diriku, teruslah berjuang

___

Kita tidak bisa menebak niat seseorang terhadap kita, sekalipun orang terdekat. Mungkin mereka bisa merasa orang yang paling tahu kita, hingga bisa melontarkan kata-kata yg sangat amat menyakitkan. Secara langsung maupun diam-diam.

Diam yang ku maksud adalah tidak mereka ketahui padahal telingaku mendengar, meski harus berpura-pura tidak tahu. Pada saat itu aku hidup jauh dari orang tua dan merasa terkekang dengan keadaan orang sekitar. Merasa serba salah dengan apa yang dilakukan, meski sudah berusaha beradaptasi sebaik mungkin.

Kita memang tidak pernah bisa menjadi apa yang orang lain mau, jadi mau sekeras apapun mengencangkan otot, keringatmu tetap sulit dihargai.
Pelajaran yang dapat ku ambil dari pengalaman ini adalah jangan pernah menyerahkan hak anak kita dengan orang lain dan merasa orang lain lebih berhak atas tindakannya karena merasa mereka yang berada di sisi anaknya.

Menurutku orang tualah yang lebih tau keinginan anaknya, bahkan perasaan yang orang lain tidak akan melihatnya, tapi ikatan batin seharusnya mampu menembus semua itu
#Bandar_Lampung

Kisah IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang