bagian VI

36 1 0
                                    

Akhirnya kita semua main UNO , mainan yang biasa kita mainin kalo gak ada mainan yang bisa dimainin . kita anak SMA tetapi masih main kartu UNO, yaa walaupun UNO buat semua umur. Eza pun membagikan kartu UNO nya. Dan kita semua main. Ternyata seiring berjalannya waktu, pertama sari keluar menang, disusul sabi, disusul eza, dan yang terakhir ici, yang salalu main UNO keringetan. Main UNO aja kok keringetan? Dan yang tersisa hanya aku dan aray. Permainan semakin menegang. Belom ada kepastian siapa yang menang aku ataupun aray. "ayodong menangin sya." Teman-temanku menyemangatiku. Begitupun aray yang sibuk dengan kartu-kartunya . "udeh lo pasti menang deh ray." Kata eza yang malah membela aray di banding aku "eh belom tentuu." Kataku , daaaannnn..... "UNO ! " aray mengucapkan kata itu bentar lagi dia menang karna kartunya tinggal satu 4+ ternyata." aku pun kalah saat permainan itu. Tapi taapalah ini hanya sebuah permainan, akhirnya kita semua tertawa bersama. bahagia itu sederhana ... walaupun aku dan aray tak saling tegur sapa bahkan saat bermain aray tak juga menatapku. Tetapi dengan melihat aray tersenyum atas kemenangannya padaku. Aku sudah senang." #Bahagiaitusederhana aku mungkin saja melupakanmu ketika kau pergi, dan jauh disana..tetapi cinta, perasaan kembali ada ketika kau datang waktu sudah menunjukan pukul 4 sore. Karna hari sudah sore akhinya kita semua memutuskan untuk pulang. Pertemuan yang sangat singkat antara aku dan juga Aray. Sampai pulang kita berdua juga gak ngobrol dan saling cuek-cuekan. Yaa... itulah aray dingin dan sangat cuek *** Malam , Aku masih teringat pertemuan singkat tadi siang. Ini semua seperti mimpi ataukah aku bermimpi?? Sambil memeluk boneka dan tepar di atas kasur aku memutar kembali saat 6 bulan yang lalu , saat aray meninggalkanku, dan pergi begitu saja tanpa kabar. Dan sekarang dia ada disini menemuiku. Aku tak mengerti apa maksudnya dret.. dret... ponselku bergetar, tanda sms masuk dan ternyata itu dari Aka. "natasya.. malem.. apa kabar?" "hei, baik kok Aka." "oh gitu syukur deh." "besok bisakan dateng kerumah Aka sya?" Ya Tuhan.. aku lupa besok tanggal 26 adalah hari ulang tahunnya Aka. Untung saja aku sudah menyiapkan kado untuknya jauh-jauh hari. "okey, besok natasya dateng kok." "mau aka jemput?" "okeh" diakhiri percakapan pendek itu di sms dan akupun tertidur


the story of our loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang