Tiba-tiba saja ponselku bergetar ternyata tlp masuk . "halo?natasya?Sya, hari ini arya mau pulang." "pulang?" ternyata sms itu berasal dari sari yang juga teman baikku "iya pulang, padahal dia baru sebentar di jakarta. Malah belom sempet kangen-kangenan kan sama lo? Eh tapi gak deh lo berdua kan udah sama-sama punya pacar. Tapi gue sih yakin pasti lo berdua masi saling ngarepin iya kan?" "gak usah nyindir gitu deh sar." "haha.. iya maaf" sari tertawa pelan "oh iya , lo tlp gue Cuma mau ngasi tau kalo dia pulang?'' "yaa.. gue sedih banget dia hars pulang dan katanya gak akan balik lagi." Deeegggg........... tiba-tiba saja air mataku mulai jatuh perlahan setelah mendengar kabar itu dadaku terasa sesak dan saat ini sulit untuk bernafas "syaa?" panggilnya "natasya? Lo gak apa-apa kan? Diem aja?" ''eh iya sorry apa tadi yang lo bilang, gue gak denger." "arya mau pindah dan tinggal di lampung selama 3 tahun. Dia gak akan balik lagi dan pastinya rumahnya yang disini mau di kontrakin." "apa?" "iya bener, eh udah dulu yaa byee.. Sari mengakhiri percakapannya , aku tak mengerti dengan semua ini.. lagi-lagi arya pergi dan ninggalin aku untuk kedua kalinya, tapi ini berbeda dia gak akan kembali. Ini semua tak mungkin. Ku putar lagu pasto aku pasti kembali, dan lagu itu yang menjadi lagu kita berdua dulu. Teringat aku dan arya sering menyanyikan lagu itu berdua.. di pekarangan sekolah sambil memainkan gitar Reff : aku hanya pergi tuk sementara.. bukan tuk meninggalkanmu selamanya.. aku pasti kan kembali, pada dirimu.. tapi kau jangan nakal, aku pasti kembali.. aku pasti kembali.........
KAMU SEDANG MEMBACA
the story of our love
DragosteNamaku natasya, aku pernah mencintai seseorang dengan tulus. Tapi, semua ketulusan cintaku padanya berakhir sia-sia. “Natasya, jangan sedih terus dong. Senyuum.” kata sahabatku dewi sambil mencari tisu di meja rias kamarku “gue gak bisa dew, gue ga...