Esok hari, Jam 10:00 aka sudah sampai di depan pager rumahku. Aku pun pergi kerumahnya di boncengin naik motor satria nya. Di perjalanan dan di pikiranku kosong, entah apa yang aku fikirkan dan akhirnya setelah beberapa menit di perjalanan kita pun sampai di perumahan blok A rumahnya Aka, disana sudah banyak temen-temennya yang berkumpul. Juga sahabat ku putri. "ka. Ini kado buat kamu." "yaampun natasya, pake repot-repot." "yaa.. gpp kkok." Kado yang aku berikan untuk Aka adalah angsa-angsaan biru hasil karya ku sendiri, juga striminan yang bertulisan namanya dan hari ulang tahunnya "Heemm ikut aku bentar yuk," tanganku di gandeng aka ke arah taman komplek dekat rumahnya. Aku tak mengerti apa maksudnya. Terlintas tiba-tiba di fikiranku. Aku lupa kalo aku berjanji akan menjawabnya iya atau tidak untuk menjadi pacarnya. "heem.. mau ngapain ya ka?" tanyaku terbata-bata aku masih tidak tau harus menjawab iya atau tidak untuk menerimanya. "adadeh." Jawab aka Sesampainya di taman yang indah dan penuh bunga berwarna-warni disana terpampang bunga matahari yang menjulang tinggi juga pohon anggur di sekeliling taman. Di temani teman-teman aka juga putri sahabatku. Karna dialah aku bisa kenal dengan aka, setelah kepergian Arya 6 bulan yang lalu. Di tengah lapangan Aka melepaskan gandengannya. "natasya, bagaimana dengan jawaban kamu ?" "jawaban? Jawaban apa?" aku pura-pura tak ingat "jawaban, apa kamu nerima aku? Atau tidak." Jleeeeeeebbbbb................ Ternyata Aka benar menagih janji itu. Aku tak tau kenapa bisa jadi begini. Awalnya aku memang sudah hampir bisa MOVE-ON dari arya, tapi apa? Arya datang kembali di kehidupanku. Menemuiku walaupun itu tidak sengaja bertemu. Tapi apa daya, Aka cowok yang selama ini 6 bulan aku gantungi perasaannya masa iya aku tolak. Cinta diantara dua hati itu tidak mungkin! Aku mencintai arya juga aka.. "natasya, kok diem?" tanya aka "hah? Iya...apa?" kataku terbata-bata Temen-temen aka yang menonton dan menyaksikan itu mereka semua menyoraki kita berdua... terima...... terima....... aku bingung saat itu. "kamu nerima aku atau tidak natasya... aku sayang kamu." Di raih nya tanganku Setelah beberapa menit aku berfikir, akhirnya "iya Aka, Aku terima."entah apa yang ku fikirkan tak sengaja aku mengucapkan kata-kata itu, terlambat sudah...... Yeeeeyyyy jadiaaaaan sorak mereka tambah ramai. Orang-orang yang ada di area taman bingung karena saat itu teman-temannya aka berisik dan rame. Meskipun saat itu aku malu. Aku memutuskan untuk menerima aka karna aku juga suka sama dia , walaupun aku masih mengharapkan arya untuk menjadi kekasihku. Tapi itu semua tidak mungkin , arya hanyalah mimpi bagiku takkan pernah ku memilikinya. "makasih natasyaaaa..... ini boneka taddy bear buat kamu" "iya... makasih yaa aka." Aku tak menyangka akhirnya aku jadian juga sama aka, bertepatan dengan ulang tahunnya. Dia memberiku boneka taddy bear berwarna warna pink, Teman-teman aka juga memberi memberi selamat ke kita berdua. Taman itu menjadi saksi cinta kita berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
the story of our love
RomanceNamaku natasya, aku pernah mencintai seseorang dengan tulus. Tapi, semua ketulusan cintaku padanya berakhir sia-sia. “Natasya, jangan sedih terus dong. Senyuum.” kata sahabatku dewi sambil mencari tisu di meja rias kamarku “gue gak bisa dew, gue ga...