Happy Reading!!!Esok harinya rose tidak mendapat kabar dari Jimin dia mulai khawatir dengan kesehatan nya
Rose ingin menemui Jimin tapi apa daya dia tak tahu alamat rumah Jimin boro² alamat, arahnya saja dia tidak tau
Karena bingung rose meminta sahabat nya berkumpul
BLAcKPink💕
P
P
Woy
Jisoo
Ada apa?Lisa
Ya nih ada apa?Jennie
Ya knp?
Ketemuan yu di cafe:(
Jennie
Emangnya ada apa?Lisa
Tumben nihJisoo
Ya gpp kali kita skali skali
kumpul udh lama kita ga
kumpulYa kita kumpul kumpul gt
Lisa
Ayo..Jisoo
Yaudh kita kumpulnya
mau jam brp? Cafe
mana?
Ntar malem jam 18.30
Cafe ****** ok ,
yaudh skrng gw siap siap dl
Lisa
Yaudh gw jg siap siap dlJennie
Gw jgJisoo
Gw jg( 30 menit kemudian )
Otw
Rose pun menuju cafe yang sudah direncanakan sebelumnyaRose cukup lama menunggu para sahabatnya sehingga dia harus memesan duluan makanan dan minumannya
" ROSIE!!!!"
" JICHU NINI LISA" mereka berpelukan bersama
" Chu....." Rengek taehyung
" Ada apa Tae ulululu" jisoo melepaskan pelukan para sahabat²nya
" Meleka ga boyeh peyuk camu" kata taehyung yg langsung memeluk pinggang jisoo dan membenamkan wajahnya di seluk leher jisoo
" Tae aku malu >•<"
" Ekhem" dehem mereka semua
" Emang jisoo suka gitu ya ma Tae?" Bisik Jungkook
" Sering malahan" jawab Lisa
" Liat suasana ey" kt Suga
" Jomblo mah apa ath" kt rose yg mukanya udah pasrah
" Nyamuk" kt jennie
Saat mereka sibuk ngobrol ada seseorang yg datang
" Hai boleh kami duduk di sini?"Siapa ayo? Tebak
Maaf ya bikin ceritanya dikit soalnya tugas numpuk walau pun libur.Pasti kalian jg tetep belajar dirmh kan.Ini jg msh nyempet nyempetin bukin cerita biar ga terlalu bosen^_^
SEMANGAT YA:)
JANGAN LUPA JAGA KESEHATANYA,
TETEP DIEM DIRUMAH JANGAN KEMANA MANA SEKARANG LAGI ADA CORONA. SEMOGA KITA DIBERI KESEHATAN TERUS, DIJAUHIN DARI VIRUS/PENYAKIT.
Aamin...Bonus..
Ok see you next part❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengganggu Tampan By Jirose❤️
Acak" kenapa dia selalu membuat hatiku berdegup kencang?" "apakah salah mencintai 2 orang?" "aku harus memiliki dia" "nyaman bukan sebuah pilihan, jika boleh memilih pun saya tidak mau menjadikanmu sebagai pilihan"