Her Other First Thing

8 2 0
                                    

If I risk it all, could you break my fall? – Sam Smith


Summary : Jooyoung jatuh cinta sebanyak tiga kali dalam hidupnya. Dan selalu hanya satu orang yang menghancurkan ketiga cinta itu.

ℑζ

Jooyoung kira itu jenis hari yang biasa. Dia bangun di sabtu pagi dengan Jennie berteriak tanpa henti dari dapur menuduhnya menghabiskan seluruh kopi dari lemari dan pemberitahuan ponsel pintarnya ada satu pesan belum terbaca dari Jaehyun. Ah, lelaki itu. Lelaki Jooyoung yang paling baik. Bahkan setelah setahun menjalin kasih, dia masih tetap yang terbaik untuk Jooyoung.

Bertentangan dengan apa yang dipercaya olehnya, Jaehyun bahkan setelah semua keluhan tidak berguna yang diutarakan Jooyoung dan ketakutan-ketakutannya, lain lagi tangisan tiba-tiba di tengah malam — sebagai seorang manusia normal Jooyoung berpikir lelaki itu akan lelah dalam waktu singkat — dia tetap bertahan. Itu adalah sebuah dedikasi yang sangat luar biasa yang diberikan Jaehyun kepada Jooyoung. Lebih dari yang dia pantas dapatkan.

Saat Jooyoung membaca pesan singkat dari kekasihnya pagi itu, dia sama sekali tidak menyangka itu akan menjadi pembuka dari sebuah babak baru di kisah cintanya yang berjalan seperti roller coaster.

From : Pig Jae 

Makan malam denganku nanti?

Ada kejutan untukmu sayang 

XOXO

Jooyoung memaksa menyembunyikan rona merah di wajahnya sepanjang pagi. Pun jantungnya yang tidak berhenti berdebar tidak karuan karena rasa excited agaknya sangat sulit untuk disingkirkan pagi itu. Dia selalu merasakan ini setiap kali Jaehyun mengiriminya pesan serupa. Saat kekasihnya mengatakan kejutan, itu tidak pernah hanya sekedar kejutan biasa yang dibayangkan Jooyoung. Mereka selalu berupa kejutan-kejutan istimewa kalau sudah bicara tentang Jaehyun. Dan malam ini dia tahu Jaehyun sudah menyiapkan kejutan yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Dia tidak sengaja mendapat bocoran beberapa hari lalu dari Jennie.

Jooyoung sudah tidak sabar. Dia sangat menantikan makan malam itu.

.

.

Saat Jaehyun muncul di depan apartemennya menggunakan suit hitam dengan sepatu pantofel berwarna serupa, rambut hitamnya ditata rapi dengan gel dan tangannya penuh dengan sebuket bunga. Itu adalah kemunculan yang sangat romantis. Sebut saja klise, tapi ini memang begitu romantis bagi Jooyoung. Meski sudah puluhan kali mendapati Jaehyun melakukan hal serupa, Jooyoung tetap tidak mampu menyembunyikan sipu di wajahnya. Dia berkencan dengan lelaki paling baik di abad ini. Apa seseorang bisa mempercayai keberuntungan Jooyoung?

Jaehyun tersenyum begitu hangat saat Jooyoung membukakannya pintu, menyodorkan buket bunga yang tadi menutupi wajahnya ke hadapan Jooyoung dan berkata “Bunga yang cantik untuk gadis kesayanganku.” Dan Jooyoung menerima buket berisi berbagai jenis bunga itu ke dalam tangannya. Membauinya dengan wajah sumringah. Itu adalah buket bunga terbesar yang pernah dibawakan Jaehyun untuknya sejauh ini. Dan ada begitu banyak jenis bunga terbungkus di dalamnya, terangkai sempurna. Sebagian yang dia ketahui namanya, sebagian lainnya tidak. Anyelir putih dan eustoma merah muda adalah yang paling mencolok di antara semua. Mereka adalah favorit Jaehyun dan Jooyoung.

Jooyoung suka bagaimana Jaehyun menjaga hubungan mereka dengan romansa yang indah. Jangan mengejeknya, Jooyoung tahu pasti cara Jaehyun memperlakukan dirinya adalah impian ribuan gadis di luar sana. Jaehyun tahu persis cara mengkomunikasikan perasaannya tidak hanya secara verbal tapi juga dengan ribuan simbol yang indah. Jooyoung seperti tidak bisa merasa lebih bahagia lagi. Dan Jaehyun selalu membuktikannya salah. Setiap hari, pernyataan cinta yang baru, rangkaian bunga yang belum pernah Jooyoung tahu sebelumnya, kejutan-kejutan yang tidak sekalipun gagal membuatnya takjub. Ini sangat sempurna. Nyaris terlalu sempurna untuk Jooyoung. Dan dia tidak sekalipun bermimpi ingin melepaskan kebahagiaan ini dari hidupnya.

Break My FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang