Let this love letters say it all
Summary : Sepuluh surat yang diterima Jooyoung akhir musim panas hingga awal musim dingin 2006
ℑζ
Toronto, 12 September 2006
Untuk Jooyoung
Aku mengirimimu surat dari Kanada karena aku sama sekali tidak bisa menghubungi ponselmu. Bagaimana kabarmu di Korea? Aku merindukanmu. Kanada begitu sepi dan aku tidak punya teman di sini. Semua orang berbicara dengan aksen yang sangat aneh dan selalu menggunakan kata-kata Prancis setiap berbicara. Apa kau masih marah denganku? Hubungi aku, oke?
Kepala Pinkmu
–
Toronto, 18 September 2006
Kepada Gadis Musim Panasku
Hai, ini surat kedua yang kutulis untukmu. Dan ibuku tidak mau berhenti tertawa karena katanya aku sangat old fashioned. Memangnya siapa lagi yang menulis surat di abad ke 21 ini? Ngomong-ngomong di sini sudah memasuki musim gugur dan seluruh jalan penuh dengan daun-daun coklat. Sekolah baruku sangat menyebalkan. Teman-teman dan guruku tidak bisa membedakan antara Korea dengan Cina. Sudah kubilang aku dari Korea bukan Cina. Tapi mereka tetap memanggilku Chinese boy. Aku rindu Korea. Dan juga dirimu.
Kepala Pink
–
Toronto, 24 September 2006
Gadis musim panasku
Hei kudengar kau berulang tahun bulan September. Tapi tidak tahu tepatnya hari apa. Jangan tanya aku dengar dari siapa oke? Aku sangat rindu mendengar suaramu dan memandang wajahmu. Setiap aku melihat perempuan berambut hitam panjang di sekitarku, hal pertama yang muncul di kepalaku adalah namamu. Dan aku hampir setiap malam bermimpi tentangmu. Jangan tanya mimpi seperti apa ㅋㅋㅋ. Ngomong-ngomong selamat ulang tahun. Aku sangat ingin merayakan ulang tahunmu bersama tapi jarak kita begitu jauh. Terpisah oleh samudra. Kuharap aku ada di sampingmu dan menciummu sekarang. Apa kau berharap aku ada di sana juga denganmu dan memandangmu saat meniup tujuh belas lilin?
Kepala Pink
P.S. rambut pinkku sudah hilang seutuhnya jadi secara teknis kau tidak bisa menyebutku kepala pink lagi :p sekarang aku berencana mewaranai rambutku blonde. Bagaimana menurutmu?
–
Toronto, 5 Oktober 2006
Gadis musim panasku
Hai Jooyoung. Sudah berapa lama sejak suratku yang terakhir? Aku masih merindukanmu di sini. Hari ini aku pergi ke laut dengan temanku. Yeah ide buruk pergi ke laut di suhu seperti ini. Sepanjang jalan penuh daun mapel kering yang gugur. Sangat indah sebenarnya. Tapi angin kencang membuat daun-daun itu beterbangan ke wajahku. Udara akhir-akhir ini semakin dingin saja dan aku tidak bisa keluar tanpa menggunakan setidaknya lima lapis pakaian ditambah mantel tebal dan syal. Saat dingin seperti ini rasanya ingin memelukmu saja.
Ngomong-ngomong pantai disini indah sekali tapi aku tetap lebih suka laut yang sering kita datangi berdua. Biar bagaimanapun laut itu adalah yang terbaik yang pernah kudatangi, belum ada pemandangan lain yang mampu mengimbanginya. Saat aku mengangkat kepala dan wajahmu pertama terlihat dengan latar belakang ombak. Ya Tuhan aku betul-betul merindukannya. Memandangmu berdiri di ujung pantai membelakangi matahari yang hampir tenggelam adalah masterpiece Tuhan yang tidak pernah berhenti membuatku kagum. Kau adalah salah satu keajaiban alam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Break My Fall
ContoJooyoung jatuh cinta sebanyak tiga kali dalam hidupnya. Kali kedua kepada pria yang memperbaiki hatinya hanya untuk dihancurkan sekali lagi. Dia adalah sebuah paradoks yang buruk.