semakin dekat atau semakin menjauh?

25 3 0
                                    

"gue capek sama sandiwara ini"


Hari sudah semakin malam dan hanya dengan sinar bulan yang menerangi suasana malam yang gelap gulita. Setelah makan malam semua murid berkumpul mengelilingi api unggun yang sudah berdiri ditengah-tengah mereka untuk mengikuti aktivitas yang selanjutnya.

"Selamat malam teman-teman"sapa bagus selaku ketua panitia di kegiatan liburan tersebut.

"Malam" jawab mereka

"Pada semangat aja nihh. Malam ini kita akan main games. Ada yang tau games nya apa itu??!!" Seru bagus

"Mauuuu!!!" Balas mereka gak kalah serunya.

"Hahahah... oke-oke karna tema kita malam ini adalah romance campfire maka games nya adalah request lagu romantis dan yang menyanyikan nya adalah sepasang pria dan wanita."

"Woowwww so sweet!" Kata mereka cekikikan

Cherry melirik jaam tengannya, sekarang sudah pukul tujuh malam pas. Cherry yang asik dengan pikirannya tanpa tau kalau Anin sudha tersenyum penuh arti kepada Laras, ia membisikkan sesuatu pada ziva.

" Baiklah, pasangan mana yang akan namapil untuk urutan pertama??" Seru Bagas

"Cherry dan Elano" seru Sahabat cherry

"Whatttt?""apa!!" Kaget mereka barengan

"Uuuuu.....memang pasangan Serasi, silahkan maju pasangan yang sudah terpilih untuk maju urutan pertama." Seru bagus dengan godaannya pada cherry dan Elano.

"Masih gue pandangi Lo pada!!" Kata Cherry menunjuk para sahabatnya.

"Gilas sob, memang pasangan yang serasi kalian" goda arva.

Elano hanya menatap tajam sahabatnya itu berdiri berjalan memasuki lingkaran yang ditengah nya api unggun, cherry dan Elano berdiri diantara teman-teman nya dan api unggun.

"Beri tepuk tangan untuk pasangan ini!!!!" Seru bagus.

Semua siswi bertepuk tangan dengan semangat nya karena mereka bisa melihat pangeran dan putri sekolah mereka duet menyanyikan lagu romantis.

"Baiklah in gitarnya untuk melengkapi moment romantis kedua insan itu."

"Sini biar gue aja yang main gitarnya,mau lagu apa?"kata Elano.

"Perfect" jawab Cherry dengan senyum yang sangat tipis tapi mampu di lihat oleh Elano.

"Walaupun dia senyum yang sangat tipis tapi dia tetap cantik" batin Elano.

"Tidak- tidak apa yang aku pikirkan." Lanjut batin Elano sambil memejamkan mata nya menghilangkan pikiran nya yang tak masuk akal itu.

"Oke jangan terlalu lama lagi kita menunggu penampilan mereka, ini lah pasangan King and Queen NUSA BANGSA." Seru bagus.

Elano mulai memetik senar gitar nya dan mulai bernyanyi bersama bagaikan pasangan kekasih.


(Bayangkan saja itu Cherry dan elanoo lagi duet ya)

Tepuk tangan meriah mereka dapat kan ketika telah selesai bernyanyi. Chery dan Elano pun kembali ketempat duduk mereka masing-masing.

"Wah-wah wah benar pasangan yang sangat romantis ya teman-teman, sekarang pasangan siapa lagi yang akan tampil selanjutnya? Dan bla bla bla bla......" Ucap bagus panjang lebar menyambut penampilan yang berikutnya.

"Suara Lo bagus Cher,suka deh gue denger nya kapan-kapan ajarin gue vocal ya Cher" seru Laras.

"Biasa aja sih" balas cherry acuh tak acuh

"Itu menurut Lo, kalau menurut kita-kita itu bagus"kata Anin

"Hmmmm" balas cherry dengan deheman

"Hufftt... Gini nih kalau ngomong sama batu es yang belum cair" ejek ziva

"Hahahaha......... Benar jigga kata ziva" sambung Laras

"Untung Anin gak sedingin itu" sambung ziva

"Apa?" Nyaut Anin

"Santai Bu... Galak bener sih!" Goda Laras mencolek dagu Anin.

"Apaan sih jijik gue" kata Anin menggosok colekan dagu Laras

Sahabat nya melihat tingkah Anin pun tertawa.

Cherry yang hanya menyaksikan obrolan gaje Sahabatnya itu melirik jam tangannya dan ternyata sudah jam 22.30. ia pun ikut bergabung sama para sahabatnya untuk mengikuti obrolan mereka. Setelah 30 menit ia bergabung dengan para sahabatnya ia pun bangkit berdiri pamit pada para sahabatnya karena ia beralasan dengan panggilan alam. Laras yang ingin menemani nya pun ditolak cherry dengan alasan kemungkinan lama kasian Laras nya kalau nunggu lama ntarnya.

Setelah berdebat kecil sama para sahabatnya itu ia pun pergi ketempat yang lumayan dingin tapi mampu menenangkan hati dan pikiran nya.

Setelah berdebat kecil sama para sahabatnya itu ia pun pergi ketempat yang lumayan dingin tapi mampu menenangkan hati dan pikiran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat dimana yang bisa membuatnya sangat lah tenang, sampai ia termenung mengingat kejadian tadi waktu dimana ia berduet sama Elano.

Sudah hampir setengah jam cherry duduk di tepi pantai itu, namun ia tak kunjung juga ingin pergi dari situ, setelah dia melihat jam yang melingkar di tangan mulusnya itu menunjukkan pukul 23.00 wib.

Ia pun segera bangkit dari situ dan segera kembali kehotel.

Akhirnya selesai juga part ini......

Tunggu kelanjutannya ya 😊
Jangan lupa tinggalkan VOTE AND COMENT

HOPING TOO MUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang