Bagian Dua

354 41 33
                                    

Jaejoong telah tiba di Coex beberapa saat lalu setelah sedikit berdebat dengan Alex. Suami tampannya bersikeras akan menemaninya hingga Junsu tiba.

'Apa dia pikir aku ini perempuan yang tidak bisa menjaga diri' pikir Jaejoong nelangsa.

Terkadang Alex memang terlalu hawatir jika meninggalkan Jaejoong di tempat ramai sendirian, padahal Jaejoong juga pria sama sepertinya.

Niat awal Jaejoong untuk membeli beberapa setel pakaian di tempat Teressa harus terurungkan karena Junsu tak mau acara belanjanya diganggu wanita cerewet itu. Jadi disinilah Jaejoong berada. Salah satu pusat perbelanjaan yang memiliki akuarium di dalamnya.

Jaejoong sedang menatap sekeliling, melihat-lihat beberapa cafe yang ada di Coex. Pasti akan menyenangkan mengistirahatkan kakinya disana selepas belanja.

BRUK

Benturan yang terasa di belakang punggungnya membuat Jaejoong reflek membalik badan. Mengulurkan tangan pada perempuan cantik yang tak sengaja menabraknya.

"Mianhae.... Mianhae" gumam yeoja itu sambil membungkuk.

"Apa kau terluka?" terselip sedikit nada hawatir dalam suara Jaejoong.

"Tidak... Aku tak----Jaejoong?"

Jaejoong sedikit tersentak ketika perempuan itu mengangkat wajahnya. Memaksakan sedikit senyum di bibirnya.

Perempuan ini Yumiko. Salah satu teman kencan si keras kepala Jung dulu. Gadis cantik keturunan Jepang yang menawan. Sayangnya dia jatuh untuk orang yang salah.

"Hai.... Bagaimana kabarmu Yumiko? Kau semakin cantik" ujar Jaejoong sedikit memuji untuk menghilangkan raut ketegang di hadapannya.

"Aku.... Baik. Bagaimana denganmu?" sedikit terbata Yumiko tidak menduga akan mendapatkan nada halus dalam suara Jaejoong untuknya.

"Lebih baik daripada aku yang dulu, mungkin? Hahaha" Tawa merdu Jaejoong sedikit meremas perasaan Yumiko. Lelaki menawan inilah yang dulu ia sakiti.

Dulu, Yumiko menutup mata dan telinganya kuat-kuat. Tetap pada keyakinannya jika ia bisa memiliki Jung Yunho sepenuhnya. Tapi setelah lelaki ini pergi, Yunho bahkan mengabaikan ia sepenuhnya.

#Flashback#

Yunho dan Yumiko ada di LotteWord karena rengekan Yumiko yang tak kunjung berhenti dari beberapa hari lalu. Menerobos masuk ke dalam rumah kekasihnya dan menyeretnya kesini. Beberapa hari belakang ini Yumiko merasakan jika prianya telah berubah. Yunhonya tidak pernah menghubunginya lagi, tidak pernah menanyakan kegiatan Yumiko atau bahkan hanya berbasa-basi singkat saat Yumiko menghubunginya.

Yumiko sadar Yunho mulai kehilangan pancaran keceriaan dalam binar mata itu. Dan semua bermula sejak Yunho tau sahabatnya Kim Jaejoong menerima promosi yang di tawarkan perusahaan pria cantik itu.

"Oppa aku ingin naik yang itu" pinta Yumiko sembari menunjuk salah satu wahana di depannya.

"Naiklah. Aku akan menunggu disini" Ujar namja tampan itu cuek.

Yumiko berlalu dari hadapan Yunho dengan tampang lesu. Ia tahu Yunho akan mengejar namja cantiknya karena tadi dia menemukan pembatalan pesawat pria itu dengan tujuan London dan menggantinya dengan Amsterdam. Yumiko merasa ini semua ada hubungannya dengan Kim Jaejoong.

"Yumiko..."

Yumiko berbalik ketika mendengar namanya diserukan Yunho. Ia berharap pria itu berubah pikiran dan akan menemaninya. Tapi senyum dibelahan bibir peach itu memudar mendengar kalimat yang diucapkan Yunho setelahnya.

"Aku sudah tidak bisa menahan ini lagi. Sebaiknya kita akhiri saja sampai disini." ujar Yunho ringan.

Yumiko menggenggam tas selempangnya dengan erat "Semua ini karena dia kan Oppa. Karena kau sebenarnya menjalin hubungan dengan sahabatmu dan kau benar-benar mencintainya?" desak Yumiko dengan suara tertahan.

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang