tugas

571 121 29
                                    


"hei kamu, tolong saya taro tugasnya di kantor saya" pinta pak jaehwan. terkedjeod saia.

"ooh..i-iya pak" mau gak mau gue iyain karena gue yang terakhir ngumpulin tugas.

gue bawa dengan susah payah 35 buku berat ini ke kantor guru. kayaknya pak jaehwan lagi ada urusan.

gue ngelewatin loker gue dan mampir sebentar. gak ada sticky note. ah tumben.

pas mau balik,

brak!

"aduh anjir!" mampus buku nya jatoh. gue langsung bangun sambil ngumpulin buku yang berserakan di lantai.

"maafin gue ya. maaf banget" kata gue panik.

grep!

tangan gue digenggam. gue diem dan dongak, "kak youngjo?"

kak youngjo itu temen kecil gue. tapi dia pindah rumah dan sekarang dia jadi kakak kelas gue.

"tangan lo, berdarah" katanya. sorot mata nya keliatan banget khawatirnya.

"ayo ikut kakak ke uks"

"tapi masih mau-"

"udah, nanti aja kakak yang nganter yuk"

dia narik gue ke uks yang lagi sepi dan ngambil obat di lemari. "maafin kakak ya. kakak gak liat"
"i-iya kak, santuy aja"

dia ambil kapas dan ngobatin luka gue. "aduh kak! pelan-pelan! sakit!"

dia ketawa, "luka kecil gini aja teriak" katanya.

gue mukul pundaknya pelan, "apasih ih"

dia buka tasnya dan ngeluarin air putih, "nih minum"

sekilas gue liat ada bekal yang mirip sama bekal yang gue kasih. bukan mirip, tapi emang itu!

"kak,"

dia noleh ke gue. ya ampun ganteng bat anjir.

"itu bekal kok mirip sama-"

"sama apa?" keliatan banget gugupnya.

"itu kemarin ada sticky note misterius dan gue gak tau itu dari siapa. dia sering ngasih makanan dan kotak susu. tadi gue kasih dia bekal dan mirip kayak gitu."

"o-oh ya?" dia naikkin alis. gue mangut-mangut.

hening..

terus gue nanya lagi, "jadi itu punya siapa?"

"a- i-itu punya keonhee"

"punya siapa?!"

sticky note; oneus [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang