gue jalan ke kelas sambil ngemilin jajan yang di kasih 'teman dekat' gue.begitu gue masuk, udah ada hwanwoong sama keonhee plus dongju lagi ngobrol rame2. tapi begitu gue dateng, mereka pada diem.
"lah? kok pada diem? lanjutin lagi ngobrol serunya" kata gue sambil duduk di bangku sebelah hwanwoong.
hwanwoong langsung geleng-geleng kecil terus matanya mengarah ke jajan gue, "darimana tuh?"
gue liat jajan gue, "oh. loker"
hwanwoong ber 'oh' tapi matanya ngelirik dongju. kenapa si?
krik..krik..
"betewe ontheway busway, kalian lagi ngobrolin apa si?"
"oh itu loh si dongju/ oh gue ngomongin-"
oke, keonhee sama hwanwoong ngomong barengan trus saling tatap dan salting. dongju di depan gue udah was-was aja.
gue gak tahan mau to the point.
"gelagat kalian aneh banget sih"
keonhee langsung noleh ke gue, "maksud l-lo?"
"aneh. gelagat kalian mencurigakan. kalian ada nyembunyiin sesuatu sama gue?"
hwanwoong garuk2 kepala. dongju lirik sana-sini. keonhee masang wajah bingung yang dibuat2.
"jujur aja deh. kalian pada tau tentang sticky note itu kan?"
mereka bertiga diem.
"sebenarnya-" keonhee buka suara. tapi ditahan sama hwanwoong.
"belum waktunya dia tau" dia natap keonhee tajem. begitu juga dengan dongju.
"ah udahlah! kalian nyebelin!" gue berdiri dan jalan keluar kelas.
kesel.
"seharusnya lo gak bilang gitu"
"ya maap dia serem cuy"
"kalo ketauan gimana? panik gue" dia mengacak2 surainya frustasi.
"iya deh maap"
"tunggu sampe hari itu tiba, oke?"