Mereka sedang berkumpul di apartemen milik salah satu pemain kartu terkutuk itu
"Gue udah nemu orang yang bisa bantuin kita." -D
Ketiga orang itu pun menoleh
"Siapa?" tanya Yuta
"Sepupu gue gimana? Gue udah bilang loh sama dia." -P2
Dalang itu berpikir sejenak
"Kenapa kita ga gunain 2 orang aja, bukannya lebih seru?" -D
"Stress." -P3
"Masih aja. Ikhlasin aja bisa ga sih? Lu juga udah bunuh yang lain kan." tegas Pion 2
"GABISA NAYEON!!!"
"Lu kira itu bisa disamain, lu ga ngebayangin perasaan Nayoung apa? Kakaknya sendiri bunuh dia, mikir dong Nay. Dia percaya sama lu, bego."
"Lu ga bisa lupain dia?" tanya Dalang
"Mana bisa sih yong, lu ngelawak hah?" Ia memandang tak suka, andai ia bisa pergi menyusul Nayoung tapi iblis sialan itu menguasainya
"Awas aja kalo sampe rencana ini gagal gegara lu. Gue pengen hidup tenang, ga peduli lu benci gua sekali pun." jawab Nayeon
"Ck, kalian bisa ga sih ga usah ribut sampe kita bebas aja. Capek gue." -Yuta
"Lu juga Nay, minta maaf aja sih elah ribet banget." pinta Yuta
"Ogah, lu aja gih minta maaf. Dianya aja nyolot sama gue." kata Nayeon dengan nada sengak
"Ck, udah ah lu berdua ribut mulu. Minta maaf Nay, lu juga Cheol. Kalian juga harus ikhlasin mereka gimana pun perasaannya, gue ga peduli pokoknya kita harus keluar dari dunia sesat itu."
"Tuh, lu berdua dengerin Taeyong. Setidaknya sampai kita bener-bener bebas dari belenggu iblis itu." tutur Yuta
"Terserah." ujarnya meninggalkan apartemen Taeyong
"YAKKK!!! SEUNGCHEOL!!!"
"CHOI SEUNGCHEOL!!!"
Panggilan Taeyong tidak diindahkan oleh Seungcheol
Sang empunya nama tidak menunjukkan lagi batang hidung, ia benar-benar pergi meninggalkan apartemen
"Biarin aja sih, dia tuh keras kepala banget dibilangin." ujar Nayeon
"Lu juga sama Nay, ga usah bacot." tegas Taeyong
"Besok kita langsung ketemuan sama orang yang gua maksud. Yut, nanti kasih tau Seungcheol. Dan lu, coba kurangin ego lu, damai sama dia." tunjuk Taeyong kepada Nayeon, Yuta hanya mengiyakan perintah Taeyong
"Gue ga mau lagi liat kalian ribut." selanjutnya Taeyong pergi ke kamarnya
"Terserah deh, salahin aja gue terus." teriak Nayeon, kemudian ditatap oleh Yuta
Dan tak sengaja mereka eye-contact
"Apa lu liat-liat? Mau ceramahin gue juga?" ketus Nayeon, kemudian pergi juga ke kamar yang akan ia tempati
"Gue diem juga, kenapa marahnya ke gue anjir?" monolognya
###
Jadi ini moderatornya guys...(berturut-turut 1-4)
D = Lee Taeyong
P1 = Nakamoto Yuta
P2 = Im Nayeon
P3 = Choi SeungcheolVOTE 🌟
COMMENT 💬
FOLLOW (:)©ADIKNYA SEUNGCHEOL
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf (When Full Moon Rises On The Cold Night) Feat. 96line [SLOW UPDATE]
FanficTeman ? Tidak ada kata teman untuk kita Semua hanya sandiwara dan aku pemeran utamanya Dia hanya pion yang menuruti semua perintahku , seolah dialah pemeran utamanya DAN UNTUK KALIAN SEMUA... KALIAN AKAN MENJADI SEPERTI KAMI 'JELMAAN IBLIS' 〝Start:...