Awal Mula

1.4K 93 17
                                    

Dramaku akan dimulai sebentar lagi

P5

###

"Zel, balikin buku paket jangan lupa." teriak Chungha yang masih sibuk membuat karya mading

"Emang masih buka? Udah jam 6 kurang juga." ujar Zelo yang masih asik main game

"Masih, buruan sana. Daripada disini lu ga ada kerjaan, ngebantuin nggak nyusahin iya." ujar Yerin yang emosi gegara hiasannya ga nempel-nempel ke karton

"Yeu, esmosian mbanya. Niel, bantuin bawa dong."

"Manja amat sih, mandiri dong. Gitu doang lemah." kata Sejeong

Zelo pen banget rasanya ngelakban mulut cewek kelasannya, nyinyir semua

"Heh Hoshi, Ten, Jeongyeon, Daniel, sama Yeonwoo bantuin dong. Jangan pada diem aja. San, lu udah bereskan guntinginnya? Bantuin Zelo kembaliin paket gih." ujar Doyoung, sang ketua kelas

"Hanbin bantuin juga woi, jangan enak makan berdua lu sama si Changkyun." lanjut Doyoung

Mereka pun langsung membagi paket untuk dibawa dan ditaruh di perpustakaan, masalahnya ini bukan 1 pelajaran melainkan 3 pelajaran dari 23 siswa mana paketnya tebel semua

Inilah kawan akibatnya menunda-nunda pekerjaan, daritadi siang padahal disuruh balikin

"Aduh pegel anjir, ini si ibunya kemana sih?" kata Hoshi sambil naro buku paket di meja dekat buku pinjaman

"Capek, pegel lagi." keluh Yeonwoo

"Dih cuma bawa 3 buku doang juga. Lebay banget." sindir Jeongyeon

"Itu apa?" ujar Sana

Otomatis mereka pada melihat kearah yang ditunjuk oleh Sana

"Lah sejak kapan nih sekolah ngebolehin bawa kartu?" tanya Hanbin melihat sekotak kartu permainan

"Tau dah mana di perpus lagi." ujar Ten

Daniel berjalan ke meja tempat baca untuk mengambil kartu itu

"Kartu apaan niel?" tanya Changkyun

"Kaga tau, ga pernah liat gue." jawabnya

"Udah buru ke kelas lagi ntar diamuk sama anak kelasan." ujar Zelo

"Paling juga takut diamuk lagi sama si Yerin." ledek Jeongyeon

"Bucin emang." timpal Ten

"Dih orang Yerin maunya sama gue." ujar Daniel dengan pedenya

"Udah ah buruan, panas tau." keluh Yeonwoo

"Nih kartunya bawa ya." ujar Daniel

"JANGANNN!!!" cegah Sana

"Lah kenapa?" tanya Hoshi

"I-itu bukan punya kita, takutnya nanti ada yang nyariin."

"Yaelah selow aja sih, nanti kembaliin lagi kalo ada yang nyariin." ujar Hoshi dengan santainya

"Ta-tapi..."

"Udah san, gapapa nanti kalo dia nyariin kita kembaliin. Sekarang kita bawa ke kelas siapa tau anak kelasan pada jenuh, jadi bisa kita pake." hibur Jeongyeon

Sana hanya menurut saja tapi perasaannya mulai tidak karuan

"Yuk ke kelas, udah gua isi datanya." ujar Hanbin yang sudah selesai mengisi data pinjaman buku

Werewolf (When Full Moon Rises On The Cold Night) Feat. 96line [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang