Gaat Verder; [✓]

een

eunbi menghela nafas, akhirnya toko nya tutup dengan keadaan rapi dan juga makanan nya habis terjual.

memang dia kuliah sembari kerja, katanya ringanin beban bang jisung.

setelah bersih-bersih badan, dia memasuki kamar nya dan mengambil figura yang terdapat di sisi kanan nya

gadis itu tersenyum manis, disebalah nya ada dia yang ikut tersenyum.

foto itu diambil saat ulang tahun nya yang ke-17

"andai lo masih hidup, Jin." ucap eunbi

hati nya masih terasa sakit saat  mengingat kejadian yang terjadi 4 tahun lalu

eunbi menggeleng dan segera merebahkan diri, mungkin besok akan menjadi hari melelahkan juga

/-/

"Hye!"

"apaan?"

chaewon merenggut, "lagi pms ya lo?"

hyewon memutar bola mata nya, "iya, kenapa?"

gadis didepan nya mengangguk paham dan meninggalkan hyewon sendirian.

aneh batin hyewon.

"AKU GAK SUKA KAMU DEKET SAMA DIA!"

samar-samar hyewon mendengar itu, dia kenal suara itu

"tapi aku juga udah kasih jarak ke dia!"

"buktinya apa?! hyewon masih deketin kamu!" bentak gadis itu pada lelaki yang ada di depan nya, siapa lagi kalau bukan woojin

hyewon merasa hati nya sakit, dari dulu saat SMA sampai sekarang kuliah, woojin juga belum mengerti perasaan nya.

ah mungkin dia sudah mengerti, cuma hanya saja hyewon bukan tipe ideal nya.

"oh, lo liat? bagus deh."

shit, hyewon ketauan.

"inget ya, jauhin woojin kalau gak—

ucapan gadis itu menggantung, tapi dalam seperkian detik dia melihatkan foto yang berada dalam ponsel nya

"dia jadi korban nya."

gadis itu pergi sembari menarik tangan woojin, woojin hanya bisa pasrah.

tapi bukan itu yang dipikirkan hyewon, tapi apa-apaan gadis itu, apa dia sudah gila?

"b—berarti?"

/-/

chaewon sekarang dalam perjalanan ke toko milik eunbi, jangan lupa dia diantar oleh kakak tercintanya.

"kak, lo jangan mampir ya ke toko nya eunbi."

felix menaikkan alis nya, "kenapa?"

"ya pikir dong kakak ku, kalo lo mampir nanti lo gak bayar. kasian eunbi, dia buka toko buat menuhin hidup"

"lah lo kerjaan rebahan di kamar, kalo butuh uang tinggal minta bokap." lanjut chaewon yang terlanjur emosi