"sakit pea. pelan-pelan."
"kata-kata lo bikin ambigu."
"siapa suruh ambiguan."
minhyun meroling bola matanya, sengaja menekan luka jinyoung.
"ash, sakit. mau bikin gue mati hah?"
"ga bakal mati, lebay." jawab woojin sengit
"lagian ngapain ke daerah sana. beruntung kita masih bisa nemuin lo." omel minhyun ke teman nya
jinyoung memang menghubungi kedua nya untuk menjemput nya. ga mungkin kan kalau dia pulang sendiri?
"lo, udah ketemu eunbi?"
minhyun diam, dia menggeleng dan mulai membereskan kotak P3K.
"gue ngikutin, chaewon di culik tadi."
woojin mendelik, dan memukul kepala jinyoung dengan koran yang ada di samping nya.
"jangan ngomong sembarangan. mentang-mentang abis ketauan selingkuh, lo seenak nya doain dia."
"gue serius jin." jawab jinyoung
woojin menghela nafas, ikut mendudukan diri di sebelah jinyoung.
"atas apa dia nyulik chaewon. dan kenapa lo sambungin ke eunbi?"
"lo liat hyewon ga tadi di kampus?"
woojin menggeleng.
"chaewon, eunbi, hyewon, mereka temenan kan? bukan jadi rahasia lagi."
"gue rasa, hyewon lebih dulu diculik. kedua eunbi, dan terakhir chaewon. mungkin menurut gue, ini ada hubungan nya sama yujin?"
minhyun memukul lagi kepala jinyoung, sudah dua kali kepala laki laki itu dipukul.
"jangan nyangkut pautin sama orang yang udah meninggal."
"lagian, lo mau balik kesana lagi buat ngebuktiin?" lanjut minhyun sambil menatap kedua teman nya
"gimana kalau iya?"
bukan jinyoung yang menjawab, tapi woojin. firasat mengatakan akan ada yang terjadi. cepat atau lambat.
/-/
"ini gara-gara lo."
mereka bertiga dipindah ke gudang yang cukup kumuh, penerangan nya juga lebih buruk dibanding tadi.
"ga usah nangis aja lo. mending mikirin nasip lo habis ini." ucap guanlin sambil melirik hyewon
"lepasin, brengsek."
chaewon meronta, bertujuan agar tubuh nya itu bisa terlepas dari tali yang melilit di badan nya.
guanlin mengacuhkan nya. dan sibuk menumpahkan minyak di lantai. jangan bilang dia mau membakar gudang ini.
"lepasin bedebah sialan."
"cerewet banget. gak liat dua temen lo daritadi diem aja?"
chaewon melihat eunbi dan hyewon yang menangis. jelas, mereka ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaat Verder; [✓]
De Todosequel VOi -BACA VOI DULU- Bukti itu cukup kuat, cukup akurat, dan cukup terbukti. Mungkin dia masih hidup. Start: 26 Maret 2020 End: 27 April 2020