Kau tahu, kabut di tengah aspal hitam hangat itu. Mereka mengepul, nampak dari kejauhan. Namun, kasat dari dekat.
Buih-buihnya seolah mengelus bulu-bulu halus di pergelangan tanganku.
Matahari seolah menjadi musuh utama mereka, mengusir mereka. Saat awan bersusah payah memberi mereka ruang lembab.
Pict Source : Look at this... 👀 https://pin.it/7AEiCKY
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata Pinggir Jalan
PoesíaHanya sekelabat raungan kepala yang tiada henti berangan-angan. Tak tahu harus ku ceritakan dan ku gambarkan untuk siapa. Bacalah, telaah, dengarkan, dan juga kalau kau bisa. Rasakan.