Ordinary Love - You

638 72 27
                                    

"Kau pria yang sama dengan pria yang menyelamatkanku waktu itu kan?"

Sehun terdiam tak berniat mengiyakan ataupun mengelak.

"Jawab aku.", pinta Yuri tegas.

"Diam sama saja kau tidak menghargaiku disini!", Seru Yuri. Keheningan melanda keduanya, hal yang terjadi setelahnya, Yuri bergeser dan memeluk Sehun erat. Ia menumpahkan semua air matanya pagi itu.

"Aku tahu itu kau, aku yakin itu dirimu. Tolong jangan berbohong.", Ucap Yuri di sela isak tangisnya.

Sehun menggerakan tangannya membelai kepala Yuri lembut.

"Baiklah, kau tidak perlu menjawab itu karena aku yakin pria itu adalah dirimu.", Yuri menjauhkan kepalanya dan melepaskan pelukannya pada Sehun.

"Terima kasih. Entah berapa kali kau menyelamatkan hidupku.", Ucap Yuri.

"Karena kau memberikanku alasan untuk bertahan hidup mulai saat ini.", Tambahnya sambil tersenyum ke arah Sehun.

~

Myungsoo melempar semua barang yang ada di kamarnya sembarang, ia sangat marah sepulangnya dari kediaman keluarga Kwon. Ia juga menyesal atas apa yang telah ia lakukan, emosi terlalu menguasai dirinya hingga tidak bisa berpikir jernih.

"Aishh, aku malah semakin membuatnya sulit untukku dapatkan kembali.", Lirih Myungsoo yang sudah duduk di tepi tempat tidurnya sambil menopang kepalanya dengan kedua tengannya yang juga menutupi wajahnya.

Ia bangkit berdiri dan mengambil figura kecil di nakas dekat jendela kamarnya. Ia mengusap pelan foto yang ada di dalamnya.

Fotonya bersama dengan Yuri. Bohong jika ia mengatakan tidak merindukan masa itu, masa dimana ia hanyalah seorang sahabat bagi seorang gadis yang selalu tampak menyebalkan di hari-harinya untuk menarik perhatian orang lain dan mendeklarasikan dirinya tidak mudah untuk ditindas oleh siapapun.

Saat itu mereka hanyalah remaja di awal dua puluh tahunan, awalnya semua berjalan baik sampai ayah Myungsoo menyarankan perjodohan itu pada Tuan Kwon dan disetujuinya.

Sejak saat itu sikap Yuri pun perlahan berubah dan puncaknya terjadi setelah Myungsoo terluka akibat penculikan pada mereka berdua.

"Jika aku bisa melindungimu, akankah kau merubah hatimu padaku?", lirih Myungsoo sedih.

~

Yuri tersenyum dari tempatnya berdiri memperhatikan Sehun yang sedang membantu pelayan Min membawa makanan ke meja makan.

"Bagaimana ia bisa terlihat lembut sekaligus jantan disaat yang bersamaan?", Tanya Yuri pelan.

"Eoh, Yuri-ya, kemarilah.", Pelayan Min melihat Yuri berdiri di tempatnya dan segera memanggil wanita itu untuk segera ke meja makan.

Beberapa pelayan yang ada disana mulai menyingkir, melihat itu membuat moodnya turun seketika.

"Apa ini? sepertinya tadi aku melihatmu tersenyum-senyum sendiri disana.", Tegur Sehun saat senyuman di wajah wanita itu menghilang seketika.

"Tidak apa-apa.", Jawab Yuri cepat lalu memasukan makanan yang sudah disiapkan untuknya.

"Kau boleh pergi kemanapun nanti asal jangan memasang wajah masam seperti itu.", Ucap Sehun, mata Yuri berbinar menatap pria itu dan tentunya tanpa pikir panjang wanita itu mengiyakannya dengan antusias.

Senyuman kembali terlihat di wajah cantiknya, semua pelayan yang melihat sedikit terkejut melihat sang nona besar tersenyum dengan sangat manis tanpa adanya penindasan yang biasa ia lakukan.

Ordinary Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang