Granted Fate || Gs|| I

1.2K 97 28
                                    

Tittle: Granted Fate

Cast: Luhan,  Sehun

Pairing: HunHan

Length: 1/3

Genre: AngstRomance

GS (Gender Switch)

Status: Repost
















Saat hanya ada sebuah janji, bolehkah aku sedikit berharap pada janji itu?


Saat hanya ada sebuah janji, bolehkah aku sedikit berharap pada janji itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























Bermula dari memori kecil, berubah menjadi sesuatu berharga yang paling mengenang.













Satu sosok perempuan hanya terbaring lemah di bawah pohon rindang. Satu buah apel tergeletak tidak jauh dari tubuhnya, bekas gigitan masih basah di sana, dan dia jatuh terkulai.

Sosok lain berjalan tergesa dan dia jatuh terduduk di atas tanah melihat perempuan itu hanya terbaring lemah. Mencoba menghampiri dan mengguncang tubuhnya, namun tetap sama kedua matanya tidak terbuka.

"Bangunlah... Aku mohon bangunlah!"

Memegang tangannya erat dan mengecup tangannya berkali kali, namun tetap sama sosok cantik itu enggan membuka mata.
Perempuan itu semakin jatuh tenggelam, gaun putihnya serta rambut hitam legamnya membuatnya terlihat semakin menawan. Namun kecantikan itu membuat sosoknya takut, takut apabila dia pergi dan di jemput malaikat. Meninggalkan dirinya dan pergi selamanya.

Menggenggam tangannya erat, mencoba menyalurkan seluruh perasaannya juga ketakutannya. Memejamkan matanya sembari berharap bahwa waktu akan berhenti sejenak dan dia kembali membuka mata tetap bersamanya.

Menatap sosoknya, melihatnya lekat. Memperhatikan kecantikan alami yang begitu indah. Rambut hitam, kulit putih juga, bibir meranya.

Dia terbuai dalam keindahan, tersihir dalam pesona.

Hatinya terpaut, dan benang benang takdir mulai mengikat perasaannya. Lambat laun dia mendekat, wajah Damai itu semakin jelas dalam pandangannya. Kembali mendekat, saat hanya pucat yang dapat dia lihat. Mendekat sampai hanya ranum merah yang menjadi titik utamanya. Dan, dia mengecupnya. Membuainya lembut, membawa dalam lumatan lumatan hangat antara bibir dengan bibir dan lelehan saliva yang saling membaur.

Broken LullabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang