1

29 12 14
                                    

"Bu!! sweater aku yang warna coklat muda dimana yah?"

"Loh kok kamu malah tanya ke ibu? Kan kamu yang pakai" jawabnya sambil menghampiri gadis muda itu.

"Tapi ga ada.. Duhh dimana yah?" sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya ampun belll, ini kenapa bisa acak acak gini sih?" ia terkejut melihat kamar bella yang bisa dibilang seperti kapal pecah.

"Hehe, habis aku ga ketemu daritadi" jawabnya sambil menampakkan giginya yang rapih itu.

"Coba sini ibu cari"

"Ini bukan?" sambil mengangkat baju coklat muda milik anaknya.

"Iya. Loh?kenapa kalo ibu yang cari pasti ketemu?" ucapnya heran.

"Makanya nyari itu pakai mata jangan pakai mulut. Udah ah ibu mau nonton tv lagi" berlalu pergi.

Kalian pasti pernah merasakan yang aku rasakan saat ini. Disaat kita mencari suatu barang tapi ga ketemu-ketemu padahal sudah bolak-balik ke tempat itu. Dan akhirnya kita meminta pertolongan pada nyokap kita. Apa yang terjadi?

Tiba-tiba barang yang kita cari sejak matahari menyinari bumi sampai tenggelam menyelami lautan datang begitu saja. Coba kalau kita yang cari pasti ga ketemu. Yang ada udah cape nyari duluan.

Sebenarnya tangan nyokap yang ajaib. Punya mantra untuk memunculkan barang yang tidak kita temui atau mungkin tangannya memiliki tangan thanos yang isinya batu kekuatan para avengers.

Hari semakin malam. Jangkrik sudah mulai mengelurkan suaranya yang merdu. Mata ini sudah mulai Lelah untuk melihat sekitar. Setelah membereskan kamar yang sangat berantakan hanya karena mencari satu sweater yang tak kunjung ditemukan.

Baru saja berbaring di atas kasur berwarna biru itu mataku sudah mulai terpejam perlahan. Secepat itukah? Ah sial aku memang cepat sekali dalam hal tidur seperti ini.

Kring… Kring...

Kalian pasti tau itu bunyi apa. Iya benar itu bunyi alarm yang membuat pekak telingaku. Ingin sekali rasanya tidur kembali di kasur kesayanganku ini. Namun, ketika kuingat sesuatu yang aku tunggu tunggu dari bulan lalu. Bahkan sejak penetapan tanggal.

Aku langsung bergegas mengambil handuk dan ke kamar mandi.
Setelah ku rasa cukup skincare-an dan makeup untuk hari ini dan keluar untuk sarapan.

Hari ini aku hanya menggunakan kemeja oversize dengan celana jeans berambut hitam yang sengaja ku biarkan terurai begitu saja tak lupa dengan pita putih di atas telingaku dan sepatu kets.

‘ I’m so excited today ‘ batinku sambil tersenyum.

“Bel? Kamu kenapa? Kok senyum-senyum sendiri gitu?” tanya nyokap.

“Hmm… gapapa bu, cuman senang aja” menoleh namun senyumannya masih ada.

“ Kak, jangan lupa oleh-olehnya yah” teriak Lily yang sedang menyantap nasi gorengnya.

“Makan dulu tuh yang bener!”

“Bu, aku berangkat dulu yah” seraya salim.

“Iya, kamu hati-hati. Jaga diri baik-baik. Jangan lupa kabarin ibu kalo udah sampai”

“Siap bos!!” melenggang pergi.

•••••
Sebenarnya aku cuman iseng doang bikin cerita ini, buat ngisi waktu gabut di rumah nungguin kuliah online.

Jangan lupa like+comment

Semoga kalian sukak part ini!

See you,

Vanilla (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang