Pocong di pabrik Tekstil

551 44 2
                                    

Namaku Fajri,aku akan menceritakan pengalaman ku saat pertama kali masuk ke dunia kerja. Kejadian ini terjadi dua tahun lalu,setelah lulus SMK,aku tidak ingin lama lama menganggur. Dan aku pun langsung mencari pekerjaan,untuk tambahan membantu orang tuaku.

Setelah beberapa bulan mencari pekerjaan,mulai dari melamar, memenuhi panggilan ini itu, akhirnya aku diterima dipabrik tekstil. Yang ada di daerah sekitaran Cimahi. Yang kebetulan aku pun memang tinggal di cimahi. Singkat cerita aku pun akhirnya memulai hari pertama ku bekerja di pabrik itu. Aku bekerja sebagai maintenance disana,kerjaan ku mengecek ngecek kondisi barang terutama dengan elektronik. Salah satunya adalah AC. Jika ada masalah atau kerusakan AC maka akulah yg bertugas yg membetulkan nya.

Singkat cerita,seminggu sudah aku bekerja disana. Selama aku bekerja... Aku hanya stand by saja,tidak menemukan masalah apapun di tempat kerjaku. Ya paling masalah AC selebihnya biasa biasa saja. Hingga tibalah pada hari itu,hari itu hari Senin malam selasa. Aku kerja sif siang dan pulang jam 11 malam. Jarak dari pabrik ke rumahku cukup dekat biasanya aku menggunakan motor,sampai ke kantor aku langsung masuk ke pabrik dan melakukan maintenance seperti biasa. Tidak ada hal yg terlalu berarti,kini kulihat sudah menunjukkan pukul 11 lebih. Biasanya jam segini aku sudah menyelesaikan tugas ku. Namun tidak hari itu,ada satu AC yg bermasalah sehingga aku harus membetulkannya sampai selesai.

AC di pabrik ini memang banyak yg sudah tua,namun AC sangat dibutuhkan,karena jika tidak mesin akan panas dan akan rusak bayangan pekerjaan ku awalnya ya mungkin aku bisa santai hanya maintenance mengecek AC-AC saja.namun pekerjaan nya sangat berat, ditambah lagi untuk AC yg cukup  banyak disini hanya dua orang. Aku dan pak ujar yg kita selalu bergantian sif. Aku pun bekerja sendirian malam itu, aku pun membetulkan salah satu AC yg bermasalah. Karena sudah malam kondisi pabrik sangat sepi, AC yg ku betulkan itu ada disebuah ruangan. Dimana ruangan-ruangan yg lainnya sudah dimatikan semua. Aku coba betulkan AC yg ada di atas, kuberikan tangga dan bersiap siap naik. Aku pun menaiki anak tangga itu satu persatu sambil mengambil kotak perkakas peralatan.

Setibanya di atas aku langsung membetulkan AC,saat sedang fokus mengecek ngecek AC tiba tiba tercium bau busuk yang menyeruak, seperti bau bangkai. Ada bangke tikus kayanya,huh... Ini AC rusak kayanya gara-gara tikus ini. Aku coba hiraukan bau bangke itu dan lanjut menyelesaikan pekerjaan ku. Setelah selesai aku pun bergegas turun dari tangga,dan langsung membereskan peralatan ku. Keluar dari ruangan itu aku baru menyadari,pabrik sudah dalam kondisi yg sangat gelap dan sepi.

Saat aku mau keluar dari ruangan, tiba tiba terdengar suara AC yg menyala. Reflek aku liat ke belakang,benar saja AC diruangan itu tiba tiba menyala dengan sendirinya. Aku pun kembali masuk dan mematikan AC nya,dan menunggunya beberapa saat. Mungkin konslet aku berjalan mendekati ac,dan aku mengecek kondisi batre yg ada di remot itu. Ketika sedang mengecek remot AC itu... Eh aduh.. tiba tiba muncul tetesan tetesan air dari atas aku masih berfikir itu tetesan dari AC yang memang hal yg cukup wajar jika sering menetes. Aku kembali membenarkan remot, dan... Bau bangkai itu tercium kembali,ini bau bangke dimana sih!? Aku masih berfikir bau bangkai itu ada didalam mesin AC.

Sehingga ketika menyala akan tercium baunya sangat tidak enak,aku pun mencoba mencari asal muasal bau bangke itu. Aku pun kembali memasang tanggaku menyusunnya dan bersiap naik ke atas, langkah demi langkah aku naiki anak tangga itu. Sampai.... Ketika aku menaiki anak tangga itu,didepan wajahku terlihat sebuah kaki. Iyah,sebuah kaki yg lusuh,kotor dan terbalut kain putih. Dan ketika kulihat keatas... ASTAGA!!! Tepat.. di ujung.. tangga ini terlihat sosok POCONG!!! Berdiri dan melotot tajam ke arahku.

Wajahnya hitam melepuh,matanya merah dan dari sekujur tubuhnya seperti basah bernanah dan meneteskan darah. Mulutnya menggeram sangat menakutkan,aku pun buru buru turun dari tangga itu dan mencoba berlari. Namun kakiku sangat lemas,aku coba membaca doa yg ku hafal. Suara geraman itu semakin dekat dan terdengar,ketika kulihat lagi sosok itu sudah tidak ada. Aku langsung membereskan peralatan dan keluar dari ruangan itu,aku berlari di lorong yg gelap itu dan... Samar terdengar suara geraman itu lagi dari belakangku.

Ditambah suara dentuman yg sangat keras seperti ada benda yg jatuh,sekilas ku lihat ke belakang tidak ada apa apa. Dan ketika ku lihat kembali ke arah depan ASTAGA!!! Kini sudah tepat didepan ku... Sudah ada satu sosok... Di balut kain kafan yg sudah kusam,dari kainnya itu terlihat bercak bercak darah dan wajahnya... Wajahnya seperti terkelupas dan busuk. Matanya merah membelalak... Sangat menakutkan...!! Terlihat marah dan menggeram bau busuknya pun... Jelas berasal dari sosok itu.

Buru buru aku mengambil jalan lain sampai akhirnya aku belok ke salah satu lorong yg cukup gelap dan tiba tiba...
Aduh... Aku bertabrakan dengan sesuatu yg ada di depanku dan membuatku terjatuh. Dan ketika kulihat... Ternyata itu pak agung salah satu satpam di pabrik itu,dia langsung membantu ku berdiri dan keluar dari tempat itu. Sampai di pos dia langsung menanyakan kondisi ku karena dia bilang wajahku sangat pucat seperti abis lihat setan katanya. Aku tidak langsung cerita mungkin aku hanya kecapean,dan mohon izin untuk pulang ke rumah karena tidak enak badan.

Aku tidak mau membahas sosok itu, keesokan harinya ketika aku masuk ke pabrik aku baru menceritakan kepada pak agung. Dan sekalian menanyakan sosok yg kemarin,karena pak agung adalah karyawan yg cukup senior disana. Pak agung bilang memang dipabrik ini jika malam hari sering terlihat kejanggalan kejanggalan, seperti badan hitam besar,sosok perempuan dan salah satunya pocong yg aku lihat kemarin. Namun ia berkata,memang semua pabrik banyak penunggunya apalagi dimalam hari.

Dan mungkin tidak hanya di pabrik besar saja,rumah kita,kosan,atau tempat-tempat lainnya. Yang memang ada yg menghuninya selain kita,dia hanya berpesan agar kita selalu berfikiran positif. Mereka memang ada di sekitar kita hanya kadang terlihat atau tidak,itu hanya masalah waktu. Dan pak agung berpesan jika aku kerja malam harus selalu fokus dan tidak melamun dan juga berdo'a agar diselamatkan dari hal hal yg seperti itu.

Pengalamanku melihat sosok itu, meminta selalu ditemani saat jaga malam. Terutama di atas jam 10,karena di jam jam itu lah sosok sosok di pabrik itu mulai muncul.

NightmareSideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang