PERJALANAN MENGERIKAN DARI BANDUNG KE CIKAJANG

704 47 3
                                    

Panggil saja aku Alfin,malam ini... Aku akan menceritakan pengalaman seram ketika bertemu mahkluk halus.
Yang saat itu aku alami ketika sedang mengantar temanku Dinar untuk pulang ke rumah orang tuanya, Tepatya... Pada liburan tengah semester lalu.

Jam 3 sore kami bersiap berangkat dari Bandung, kondisi jalan pada saat itu bisa dibilang lumayan macet.
Perjalanan kami cukup jauh,dari Bandung kami akan menuju Cikajang.
Ya... Rutenya...memang rute yang cukup melelahkan. Jalanan yg berkelok dan macet,namun kami coba menjalankan perjalanan ini dengan menyenangkan. Setelah melewati kemacetan,dan beberapa jam dijalan sampai lah kami di Garut.

Kami pun berniat beristirahat sejenak di kota Garut, sebelum lanjut lagi menuju rumah orang tuanya Dinar di Cikajang. dari kota Garut ke daerah Cikajang saja kurang lebih masih memakan waktu kurang lebih satu jam.tak terasa saat itu sudah menunjukkan jam enam lebih samar kudengar suara adzan Maghrib berkumandang (Allahuakbar, Allahuakbar).

Setelah Maghrib jalanan sekitar sana sepi, terlebih kami sudah memasuki jalan yang kiri kanannya adalah hutan. Yang kudengar hanya suara mesin mobilku saja. Dari awal perjalanan memang kami sudah sepakat,Dinar yg menyetir dari Bandung ke Garut.. sedangkan aku dari Garut menuju Cikajang. Kini giliran ku yang menyetir, ketika aku sedang fokus menyetir menatap kearah jalan di depanku... eh... Samar dari kejauhan kulihat sekelebat bayangan putih terbang melintas di depan kaca mobil.

Hah.. apaan tuh.

"Nar,nar,Dinar..."

Melihat itu aku sedikit was was,aku menganggap itu hanya sugesti ku saja.

"Nar.., Dinar..., Eh... Bangun hey..."

Kulihat Danar malah tidur di sampingku. Sekelebat bayangan putih itu.. entah lah,tidak berwujud. Namun sepertinya membentuk sebuah badan dan kepala,aku coba tidak memikirkan nya,aku pun langsung menancap gas dan menyetir. Setelah melewati pertigaan jalan entah kenapa kulihat jalanan makin bertambah sepi,dan kondisi jalanan pun jelek.aneh... seingatku, jika pagi atau siang suasana jalan ini indah, banyak orang yg bilang jurang jurang ini terlihat seperti awan pada pagi hari.sehingga jika kita melewati jalan ini pagi hari serasa sedang berpetualang dia atas awan.namun berbeda jika memasuki malam hari,hampir tidak terlihat apa apa.

Kulihat di aplikasi maps ku saat itu,30 menit lagi aku sampai di tujuan. kami masih berada di jalan yg di sekelilingnya hutan, (hoa...m) semakin malam aku semakin mengantuk. Namu karena sudah bagian ku menyetir malam ini... yasudah lah.

Suasana dijalan ini pun tidak hanya sepi,entah kenapa aku merasa agak sedikit aneh awalnya aku melihat satu atau dua kendaraan saja sampai ketika ku sadar lagi hanya mobil ku saja yg ada di jalan ini.dan ketika itu,tiba tiba saja... Tercium... Bau bunga melati... Kok bau melati sih. Sebelumnya tidak tercium bau apa apa di.. di mobil ku ini. Tidak selesai sampai disana,setelah bau melati itu menyeruak dan sangat menyengat tiba tiba saja... Radio mobilku menyala sendiri. Berbunyi frekuensi kosong,namun samar dari suara frekuensi kosong itu sayup-sayup terdengar sebuah... Sebuah alunan musik gamelan. Iyah... Aku coba mendengarkan lagi dgn seksama Iyah... Dari balik suara frekuensi yg rusak itu,samar terdengar suara alunan musik gamelan. Aku langsung membangunkan Dinar saat itu juga.

"Nar..., nar..., nar... Bangun nar..., Danar..."

Namun Dinar seperti tidak mendengar teriakkan ku,aku langsung mendengarkan tombol radio yg ada di mobilku itu agar mati. Dan... Aku pun berhasil mematikan radio mobil ku itu. Ku coba tetap fokus dan berfikiran positif,karena ku sadar... Disana... Mulai terjadi gangguan gangguan gaib,aku fokuskan mataku ke arah jalan yg gelap itu. Dari sudut mataku aku menangkap diluar jendela mobil ini,yg awalnya pepohonan namun... Sekilas dari ujung mataku entah kenapa aku melihat banyak sekali orang dikiri dan kanan mobilku itu.

Setiap kali mobilku melewat,dari ujung kiri dan kanan mataku,aku bisa melihat ada orang orang yg berdiri. Entah seperti apa wujudnya aku tidak mau memastikan aku berfikir itu adalah pohon,Iyah... Pohon dan orang orang itu hanya halusinasi ku saja. Namun pandangan itu sangat mengganggu, penasaran aku lihat kearah samping kanan ku dan ketika aku lihat... Hah!... Iya.. itu hanya pepohonan saja itu hanya pepohonan yg tinggi,bayangan orang orang itu hanya halusinasi ku saja. Ketika sudah cukup tenang ketika yg kulihat memang itu adalah pohon,aku kembali fokus ke arah jalan. Ketika aku menengok ke arah jalan... ASTAGA!!! Aku berhenti mendadak ketika kulihat tepat di atas kap mobilku sosok perempuan dengan sosok rambut panjang sedang merangkak... Iyah..

Seorang perempuan dengan bola mata yang membelalak,dan menatap tajam ke arahku. Memakai baju putih dengan mulutnya yang terbuka lebar... Tanpa ada gigi.. Mulutnya bergerak gerak seakan mengucapkan sesuatu. Namun aku tidak mendengar,lebih tepatnya aku tidak ingin mendengar apa yg dia katakan. Perlahan aku coba membangunkan Dinar yg ada di sampingku, entah kenapa Dinar tidak merespon sedikit pun. Sosok perempuan itu hanya diam dengan posisi merangkak diatas... Kap depan mobilku. Iyah... Diatas kap mesin nya. Muka perempuan itu semakin dekat kearah kaca depan mobilku.rambutnya panjang mulai jelas dan tidak beraturan. Dia seperti mengintip menempelkan dahinya,di depan kaca mobil ku.matanya melirik kiri dan kanan seakan melihatku dan Dinar. Badanku mulai lemas,keringat dingin mulai bercucuran. Bola matanya... Yg melihat kiri dan kanannya itu,kini... Berhenti melihat kearah ku. Dan... ASTAGA!!!... Wajah... Wajah perempuan itu kini menebus kaca mobil ku,seakan masuk kedalam mobilku ini.

"A.....AH...AH.....A.........."
Aku coba berteriak sekencang kencangnya sampai... Terasa ada yg menepuk nepuk bahuku,dan ketika kubuka mataku "A....." kulihat Dinar sudah bangun dan menyadarkan ku,ku lihat ke depan sosok perempuan itu sudah tidak ada. Dia bertanya apa yg terjadi,tanpa banyak bicara dulu aku langsung menancap gas pergi dari tempat itu,selama perjalanan aku coba tidak membahas hal itu bersama Dinar. Barulah ketika sudah melewati tempat yg cukup ramai aku mulai berkata,bahwa tadi aku melihat sosok perempuan, sangat menakutkan. Dan Dinar tidak merasakan apa-apa saat itu, aku menceritakan dengan detail sosoknya seperti apa. Dinar yg sedang tidur itu pun,kini hanya bisa mendengarkan ku, tidak bisa berkata apa-apa. Entah percaya atau tidak,aku tidak peduli. Yang jelas... aku melihat sosok perempuan itu diperjalanan ku menuju Cikajang.

SARAN: ketika kamu mau melewati jalan itu, Pastikan kamu tidak sendirian. Meskipun berdua pastikan temanmu yg bersamamu atau keluarga mu itu dalam kondisi terjaga. Karena jika tidak,mungkin kejadian yg ku alami ini bisa saja menimpa mu.

NightmareSideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang