04.

504 18 1
                                    

Happy Reading...

***

"Nanti kita akan tinggal sama mama aja" kata Aurel mantap.

"Kamu yakin?" tanya Rafael yang kesekian kalinya."Ck..Banyak tanya lo bang" jawab Aurel nyolot.

Rafael yang sudah mengetahui jawaban Aurel pun tersenyum senang."Biarin,emm lo kapan mau hubungin dan tinggal sama mama?"tanya Rafael lagi."Mungkin sekarang gue akan hubungin mama,dan untuk tinggal gue ikut lo"jawab Aurel yang dahinya berkerut tanda berfikir.

"Yaudah telpon sekarang" suruh Rafael tak sabar.

Aurel langsung mengeluarkan ponselnya dan menelfon mama yang telah ia rindukan sekian lama.

"Halo" kata Aurel sambil menahan tangis.

"Ha-halo,i-ini kamu sayang,ini Aurel?" tanya orang yang ditelfon Aurel yang tak lain adalah mama Aurel dan Rafael.

"I-iya ma,ini Aurel" jawab Aurel yang perlahan air matanya mulai menetes.

"Alhamdulillah kamu sudah mau menghubungi mama lagi sayang" kata mama Aurel dan Rafael sambil tersenyum bahagia.

"Iya ma,dan Aurel menghubungi mama karena Aurel mau bilang kalo Aurel sama bang Rafael mau tinggal sama mama" kata Aurel.

"Kamu serius mau tinggal sama mama?" tanya mama Aurel dan Rafael semangat.

"Iya aku serius ma" jawab Aurel tegas.

"Baiklah kalo begitu,kapan kamu mau mulai tinggal sama mama?" tanya mama Aurel dan Rafael.

"Aku ikut bang Rafael aja deh ma" jawab Aurel sambil melirik Rafael.

"Oke,kamu bilangin sama abangmu itu kalo kamu mulai tinggal sama mama mulai besok aja,dan besok mama jemput jam 8 pagi" kata mama Aurel dan Rafael.

"Iya ma,emm aq sama bang Rafael sekarang lagi di apart milik bang Rafael, jadi kalo besok mama mau jemput kita disini aja" kata Aurel memberi tau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☀Bad Boy and Bad Girls☀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang