Chapter 16 : That's Love

828 87 21
                                    

Sana tak bisa bergerak ketika pria itu mengunci tangan nya dari belakang ketika ia hendak memukul nya.

"Lepaskan aku! Sialan!"

"You've locked baby."

Sana memberontak namun tetap saja Myungsoo lebih kuat. Myungsoo lebih dulu mendapatkan pelatihan daripada dirinya, dan ilmu bela diri nya lebih unggul dari gadis ber iris coklat ini.

"Kenapa kau malah membela Jung Jihoon itu? Kau dipihakku sebelumnya." bisikan itu membuat bulu kuduk Sana merinding.

"Kau bedebah sialan! Rencana licik ayah mu itu tak akan bisa membodohiku." Sana naik pitam, dia masih meronta.

"Cih! Presiden dan Jung sialan itu, mempengaruhi mu ternyata. Apa kau bisa tenang? Hidup sembunyi-sembunyi seperti itu? Presiden ataupun Jihoon tak akan bisa menyelamatkan mu jika kau tertangkap polisi. Masyarakat akan melakukan demo untuk eksekusi mu yang telah melakukan ribuan kejahatan seumur hidupmu. Jika kau ada dipihakku sekarang, mungkin kau akan hidup enak tanpa khawatir. Kau tinggal mengikuti permainan ku saja. Kim Sana."

Mendengar pernyataan Myungsoo, membuat Sana melemas. Memikirkan masa lalu, membuat nya hilang akal. Myungsoo dan tuan Kim lah yang menyelamatkan nya dulu saat dia terlantar, bahkan memberinya marga baru. Ia harus berhutang Budi dengan mereka dengan melayani keluarga mafia besar itu.

Ketika ia semakin dewasa, ia semakin mengerti kalau yang dilakukan tuan Kim ini salah. Organisasi gelap itu memperjualkan wanita, melakukan korupsi, bahkan menyebar barang-barang berharga di tangan orang yang tidak tepat. Sana yang usia nya baru 14 tahun itu, sudah terlibat dalam beberapa kasus organisasi itu. Tapi ia memutuskan untuk kabur, ia tak ingin melakukan hal seperti itu lebih banyak lagi.

Sampai suatu hari, ia tertangkap oleh polisi karena mencuri di sebuah minimarket karena kelaparan. Ia tak pernah mengerti, mengapa Jung Jihoon membantu keluar dulu.

Anak buah Jung Jihoon menebus Sana di penjara lalu menjadikan gadis itu sebagai tawanan. Mereka tahu kalau Sana berasal dari organisasi gelap tuan Kim, dan berusaha mencari tahu tentang organisasi itu lewat Sana.

Sana menceritakan segalanya, hingga ia memutuskan untuk kabur karena tertekan. namun ia ditahan oleh seseorang supaya tidak pergi, Lalisa Manoban.

Gadis asal Thailand itu baru sampai ke Korea dan mengikuti organisasi wepheen setelah Sana ditangkap dalam satu bulan. Gadis itu sangat pendiam, namun ia sangat antusias jika Sana bergabung dengan nya dan memulai sebuah pertemanan, menurutnya gadis ini menarik.

Sana sempat menolak, namun semua berubah ketika presiden Korea Selatan yang masih menjabat sebagai menteri kala itu berbicara dengan nya. Ia pikir mungkin ia akan dilatih dengan baik disini. Ia sangat pintar dan mudah belajar hingga menjadi agen terhebat yang mencuri benda-benda berharga dari tangan orang yang tidak tepat.

"Hei Bajingan, kau pikir ucapan orang bodoh sepertimu bisa mempengaruhi ku." Sana menendang pria itu dengan sepakan belakang. Hingga pegangan pria itu terlepas.

"Sial..."

"Kau lupa? Aku adalah agen terhebat di Wepheen. Akan kubiarkan kau membusuk di penjara setelah kuambil berlian terakhir itu."

Akhirnya Sana menunjukkan kemampuan nya yang sesungguhnya, ia bertarung dengan pria itu seolah ini adalah akhir. Ia tak peduli berapa banyak keringat dan darah keluar dari tubuhnya. Yang pasti ia harus memenangkan nya.

"Rasakan ini Myungsoo sialan!" semua berkahir ketika Sana memberikan pukulan berbobot nya hingga pria itu terpelanting cukup jauh.

Sana bergegas mengambil berlian itu lalu memasukkan nya ke dalam tas nya.

Hold Me Tight [SaKook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang