SWORD X KALEIDOSCOPE CAP1

103 8 5
                                    

Disuatu kota besar bernama Metrogaina. Dimana isi kota tersebut begitu lengkap pelayanannya dan keunikan tersendiri sehingga ramai dikunjungi orang-orang bahkan turis sekalipun. Aku ditugaskan untuk mengelilingi kota Metrogaina selatan untuk memastikan keamanannya. Selama 15 menit mengelilingi area selatan kota tersebut, aku memasuki hutan lebat yang menuju ke desa untuk melihat kondisi keamanan pangan disana. Ditengah perjalanan yang sepi, hanya suara kicauan burung dan angin saja yang terdengar. Tiba-tiba saja aku melihat cahaya tepat didepan dan menghentikan langkahku lalu keluar sosok gadis cantik dari cahaya tersebut.

"s....siapa kau?!"

Kagetku

"saya adalah permaisuri bintang galaksi. Doll. Tugasku untuk melindungimu dari bahaya.dengan ini mohon terimalah kehadiranku, nona Nawa"

"e...ehh...melindungiku...?"

"iya itu benar, nona"

"t...tapi sebelum itu, jangan panggil aku seperti itu. Rasanya agak aneh."

"ohh begitu yaa... Bagaimana kalau saya memanggil anda kak Nawa?"

"hmm... bolehlah kalau itu...ngomong-ngomong, bagaimana kau bisa mengenaliku?"

"ehehe...itu rahasia kaum permaisuri. Tak bisa kuberitau. Maaf kak Nawa."

dengan tawa kecilnya sambil tersenyum.

"hmm yaudah deh kalau begitu. Katamu kau akan melindungiku dari bahaya. Jadi selama perjalanku kau ikut juga. Begitu?"

"hmmm begitulah, kak. Tapi tak sepenuhnya mungkin. Karena saya juga ada tugas lain dialamku sendiri."

"ehh?! Kau dialam lain?"

"yah bisa dibilang begitu"

"waaw. Selama ini aku tak pernah percaya akan hal itu."

"permaisuri bisa lakukan apapun yang dimata manusia itu mustahil"

"hmm benar juga sih katamu. Baiklah kalau begitu. Temanin aku menuju pedesaan"

"baik. Kak Nawa"

Akhirnya aku dan Doll yang mengaku kalau dia adalah permaisuri bintang galaksi dialam lain menuju pedesaan yang terletak di selatan kota besar Metrogaina. Sesampainya kami berkeliling dan memantau kondisi sekitar desa. Sembari kami berjalan, aku melihat Doll melihat ekspresi kagum. Padahal aku sendiri saja melihat ini semua biasa saja. Karena itu aku bertanya padanya.

"hmm apakah kau pertama kalinya disini?"

"ehh? Ehehe iya, kak Nawa. ini pertama kalinya saya dipermukaan bumi. Ternyata beda banget kalau melihatnya langsung."

"hoo. Kalau begitu bagaimana kalau aku juga sambil memandu perjalanan desa ini?"

"boleh kak Nawa! makasih yaa~"

wajah senang terpancar.

"i...iya sama-sama."

Sepanjang perjalanan aku memandu dan menjelaskan isi desa ini sambil melihat suasana sekitar. Ekpresi Doll begitu besinar seakan-akan terkesan pertama kalinya melihat sesuatu yang dia impikan sehingga wajahku yang tadinya datar saja tiba-tiba membentuk wajah yang tersenyum karena melihat Doll bahagia.

"sudah sejam lebih kita berkeliling. Sepertinya tidak ada yang aneh disini. Kita harus kembali keistana, Doll"

"ohh oke, kak Nawa~ daah anak-anak kakak harus pergi" sambil melambaikan tangan kearah anak-anak yang berkumpul tadi untuk bermain bersama Doll.

NAWA PROJECT: SWORD X KALEIDOSCOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang