~kalah kembali~

314 24 3
                                    

malam ini menunjukan pukul 01.01
aku masih belum bisa terlelap
masih menggeluti pekerjaan ku
pekerjaan apa yang dikerjakan?
hingga sampai tengah malam begini

pekerjaan yang menjijikan mungkin
karena hanya orang orang gila
seperti aku yang menyuakinya
maaf kali ini aku kalah kembali

kalah dari apa?
dari "ego" dan dari "rasa"
yang telah lama tidak aku rasakan

aku rindu . . .
aku merindukan diriku
"babak belur berlumuran darah"
aku rindu warna dan juga rasanya
kali ini aku mengambil jarum suntik

seteleah sekian lama aku menahannya

kali ini aku benar benar kalah dan menyerah
ku tusukan diurat terbesarku
aku membiarkan jarum disana tertancap lama
membiarkan darah ku terus menetes tanpa henti

t

idak hanya satu tusuk tapi empat tusuk

dengan masing masing jarum tertancap bersamaan
darah yang mengalir dalam tubuhku
ada yang menetes perlahan dan
ada yang menetes dengan cepat

aku hanya tersenyum
melihat darah darahku
malam ini berakhir dengan
lumayan menyenangkan

~pumarsata~

depresiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang