Gangster - 3

232 32 4
                                    

Dorr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dorr

Woodz menembakkan pelurunya kepada Seungwoo, namun Seungwoo dengan cepat menghindar.

"Saya sudah bilang berkali-kali Woodz! It's not my fault. It' all your fault!"

"Aku? Ha ha ha."

"Ya, jika saja kau tak menyuruhnya untuk menjadi penyusup, saya tak akan mengeksekusi mati Yena."

"Aku tidak menyuruhnya, dia sendiri yang mengirim dirinya kepadamu." Ucap Woodz

"It's Yena's fault then."

"Tapi kau kau tau dia adik saya Seungwoo! Kenapa tidak mengabariku saja hah?!"

"Hey bro, in this mafia things, tidak ada hal begitu. Ada penyusup? Bang! Kill it." Ucap Seungwoo.

Woodz geram dibuatnya, ia mengangkat pistolnya.

Dorr

Ternyata pistolnya diarahkan ke arah mobil Seungwoo yang disana terdapat Alana didalam sana.

"Akhhh!Seungwoo......" Alana berterika, badannya gemetar melihat kaca belakang mobilnya pecah.

"Shit! Dia tak masuk dalam urusan kita!"

"Oh ya."

Woodz kembali mengarahkan pistolnya ke arah Alana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woodz kembali mengarahkan pistolnya ke arah Alana.

"How if i kill her, and we are done." Woodz lalu tersenyum.

"You-

"Don't move." Woodz bersiap menarik pelatuknya saat Seungwoo mendekat.

"Seungwoo......" Alana menangis karena dirinya yang sedang terancam.

Woodz lalu mendekat kearah mobil Seungwoo.

"Cho Seungyoun!"

"Wow, sudah lama sekali kau tak memanggil nama asliku. Apakah gadis ini se-spesial itu?" Ucap Seungyoun dengan senyum miringnya.

Seungyoun kembali melanjutkan aksinya, berjalan mendekati Alana.

"Hey, how's there girl?"

𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang