Dorr
Woodz menembakkan pelurunya kepada Seungwoo, namun Seungwoo dengan cepat menghindar.
"Saya sudah bilang berkali-kali Woodz! It's not my fault. It' all your fault!"
"Aku? Ha ha ha."
"Ya, jika saja kau tak menyuruhnya untuk menjadi penyusup, saya tak akan mengeksekusi mati Yena."
"Aku tidak menyuruhnya, dia sendiri yang mengirim dirinya kepadamu." Ucap Woodz
"It's Yena's fault then."
"Tapi kau kau tau dia adik saya Seungwoo! Kenapa tidak mengabariku saja hah?!"
"Hey bro, in this mafia things, tidak ada hal begitu. Ada penyusup? Bang! Kill it." Ucap Seungwoo.
Woodz geram dibuatnya, ia mengangkat pistolnya.
Dorr
Ternyata pistolnya diarahkan ke arah mobil Seungwoo yang disana terdapat Alana didalam sana.
"Akhhh!Seungwoo......" Alana berterika, badannya gemetar melihat kaca belakang mobilnya pecah.
"Shit! Dia tak masuk dalam urusan kita!"
"Oh ya."
Woodz kembali mengarahkan pistolnya ke arah Alana.
"How if i kill her, and we are done." Woodz lalu tersenyum.
"You-
"Don't move." Woodz bersiap menarik pelatuknya saat Seungwoo mendekat.
"Seungwoo......" Alana menangis karena dirinya yang sedang terancam.
Woodz lalu mendekat kearah mobil Seungwoo.
"Cho Seungyoun!"
"Wow, sudah lama sekali kau tak memanggil nama asliku. Apakah gadis ini se-spesial itu?" Ucap Seungyoun dengan senyum miringnya.
Seungyoun kembali melanjutkan aksinya, berjalan mendekati Alana.
"Hey, how's there girl?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫
Fanfiction❝𝐾𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎𝑘𝑢?❞ ❝𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢.❞ 𝖠𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗁𝖺𝗇𝗒𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗀𝖺𝖽𝗂𝗌 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖻𝖺-𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗍𝗎𝖺 𝖦𝖺𝗇𝗀𝗌𝗍𝖾𝗋. #3 in pd...