Gangster -13

125 21 4
                                    

Jam istirahat berbunyi, para murid bersorak didalam kelas mengabaikan sang guru disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat berbunyi, para murid bersorak didalam kelas mengabaikan sang guru disana. Tipikal muris jaman sekarang.

Setelah mengucap salam, sang guru keluar dari kelas dan diikuti oleh para  murid yang sudah sangat jenuh didalam kelas.

"Kantin yuk." Ajak Somi.

Alana mengangguk, ia merapikan mejanya lalu menyusul Somi keluar kelas.

"Oiii!"

"Oiii! Sapa tuuh?" Ucap salah satu gadis disana.

"Temen baru nih." Somi mengisyaratkan Alana untuk duduk disampingnya.

"Halo, nama ku Alana." Ucap Alana sambil tersenyum manis.

"Haloo juga, gue Yeji. Btw senyuman lo kok bisa manis gitu sihh? Kepo gue." Ucap Yeji.

"Hehe, mata kamu juga cantik kokk."

Seorang gadis datang menghampiri mereka dengan membawa sebuah makanan.

"Wess, siapa nih?" Gadis itu duduk disamping Yeji.

"Halo, aku Alana."

"Gue Ryujin. Murid baru?"

"Iya."

"Pantes gak pernah liat lo. Gak beli makanan dulu?"

"Hmmm, aku nggak terlalu laper kok."

"Oh yaudah, gue makan dulu. Lo berdua gak pesen?"

"Dah nitip babu kita dongg." Ucap Somi dan Yeji bebarengan.

"Sialan, gak bilang-bilang lo." Ucap Ryujin dengan kesal.

Somi dan Yeji langsung ketawa jahat.

"Nih, roti sama susu." Ucap Subin. Ia duduk disamping Alana dan menaruh roti dan susu di depan Alana.

"Ihhh, nggak usah, belum laper aku." Alana mendorong roti dan susu ke Subin.

"Yaudah nggak usah sama kakak lagi." Subin roti dan membukanya dengan wajah datar.

"E-ehh! Jangan ngambekkk." Alana mendekatkan tubuhnya ke Subin dan memeluknya dari samping.

"Kak Subin jangan ngambek sama Alana ya? Ammmm." Alana memakan roti yang masih ada di genggaman Subin.

"Hikss."

"Ryu, Ji, gue sedih ga pernah pacaran tapi malah diadepin sama orang pacaran. Hiks." Ucap Somi dramatis.

"Sama som, lo gak sendirian." Ryujin lalu memeluk Somi dan mengusap-usap punggungnya.

Sungguh dramatis kejadian ini. Membuat tiga orang didepannya memandang mereka aneh.

"Noh, pesenan lo-Lhah malah ngelesbi sama Ryujin." Ucap laki-laki yang baru datang.

"Iri bilang aja, makanya tembak." Ucap Somi pada lelaki itu.

𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang