Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alana sekarang berada di kelasnya. Ia sendirian karena memang belum ada yang datang. Ya sebenarnya ia agak sedikit takut, kalau ia kembali menjasi bahan bully an. Namun ia menetapkan hati untuk merubah sikapnya.
Seorang gadis masuk ke kelasnya. Alana lalu menyapanya dengan ramah.
"Haii, selamat pagi." Sapa Alana pada gadis itu.
"Euu, siapa ya?" Gadis itu agak bingubg karena baru meliht Alana kali ini.
"Aku Jung Alana, murid baru disini." Alana mengulurkan tangannya.
"Ohh, murid baru, gue Jeon Somi." Ucap gadis itu.
"Somi mau jadi temenku?"
"Of course yes! Duh baru kali ini sih ketemu murid baik-baik di kelas kayak lo." Ucap Somi.
"Eehh? Emang yang lainnya kayak gimana?"
"Ntar lo tau sendiri deh." Ucap Somi yang membuat Alana semakin penasaran.
"Oh ya sini duduk sama gue aja, ntar Haechan gue usir." Ucap Somi.
"Ehh, kasian nanti Haechan. Aku duduk disini aja."
"Haechan kok dikasihanin, udah sini duduk sama gue. Itu yang lo dudukin juga udah ada pemiliknya."
"Yang kosong mana dong?"
Somi yang geregetan jadinya geregetan apa yang harus ku lakukan- ehh malah nyanyi.
Somi yang geregetan langsung narik tangan Alana dan mendudukan Alana di samping.
"Dah disini aja."
"Hehehe, makasih ya Somi."
"Sans, kita kan temen. Oh ya nanti gue kenalin deh sama yang lain."
"Okeeee."
Mereka berbincang-bincang hingga akhirnya bel masuk berbunyi. Kelas pun sudah ramai, juga tadi banyak yang berkenalan dengan Alana.
"Selamat pagi anak-anak."
"Selamat pagi pak!"
"Oh ya saya dengar ada murid baru ya? Tolong maju ke depan." Ucap guru itu.
Alana lalu maju kedepan dan disuruh untuk memperkenalkan dirinya.
"Aku Jung Alana, bisa dipanggil Alana. Salam kenal." Ucap Alana sambil menampilkan senyum manisnya.
