Prologue APASIKAMI

870 34 0
                                    

Today

Punten
P
Bangun woi, msh tdr lo?

Oit
Sorry, abis packing
Whaddup?

Hari ini jadi?

Jadi, jam 3
Bilang yg lain jangan telat.

Siap pak boss

──────────────────────────

"Kaila!"

Terdengar suara seorang lelaki, yang membuat sang empu nama menoleh.

"Apa len?" jawab Kaila, yang sedang berdiri di depan vending machine kesayangannya dikampus.

"Stuck again?" Tanya Lentera sambil tersenyum, yang hanya dibalas senyum pahit oleh Kaila.

"Udah tau ngapain nanya len, ini minuman gue nyantol. Gue aus! Kenapa nyantolnya mesti pas gue aus sih?" Omel Kaila, karena ini sudah kesekian kalinya minumannya tersangkut, tapi kalau orang lain yang beli lancar lancar aja.

"Ngambek kali dia, Lo datengin terus tiap hari bosen dia" Canda Lentera.

"Dih, harusnya yang ada dia malah seneng lah. Dapet duit" Cibir Kaila yang masih emosi melihat minumannya tersangkut.

"Sometimes, lo butuh bantuan" Ucap Lentera yang langsung mengulurkan tangannya ke dalam Vending Machine.

"And... Boom!, here you go princess" Ucap Lentera memberikan minuman itu ke Kaila.

"Aww, thank you Ubabie" Jawab Kaila yang langsung meneguk minumannya.

Melihat sekeliling, Lentera pun salfok dengan kantong plastik yang dibawa oleh Kaila.

"Wait, bukannya itu yang lo bawa isinya minuman?" Tanya Lentera menunjuk ke kantong plastik yang dibawa Kaila.

"Oh ini titipan anak-anak" Jawab Kaila, "Yakali gue minum, ubabie~" Lanjut Kaila yang langsung nyengir.

"Ubab ubab, gue ganteng gini lo bilang ubab" Sanggah Lentera dengan muka masamnya yang dibalas dengan ketawa Kaila.

"Lo jelek, fyi aja nih" Lanjut Kaila capek tertawa.

"Thanks for your honesty, i appreciate it" Ucap Lentera sambil menepuk tangannya.

"Kenapa lo ga sekalian beli tadi? Daripada beli disini" Tanya Lentera, pikirnya untuk apa beli di Vending Machine yang suka error kalau tadi Kaila pergi ke Indoapril?.

"Beda rasanya, enakkan disini" Jelas Kaila sang pelanggan setia Vending Machine.

"I think kalau misalnya Vending Machine bisa ngomong, dia bakalan sambat terus ketemu lo" Canda Lentera.

"Emang salah gue apasih sering beli di Vending Machine?!?, dihujat mulu gue" Ujar Kaila kesal, yang hanya dibalas tertawaan oleh Lentera.

"Canda Kai, gausah pundung" Kata Lentera singkat lalu lanjut tertawa.

"Bodo ya len, bodo" Ingin rasanya Kaila melempar minumannya ke Lentera, namun sayang isinya.

"AHAHAHA"

"Anyway Kai, lo ga lupa kan hari ini ada apa?" Tanya Lentera kepada Kaila, yang sangat clueless.

"Ada apa emangnya?" Jawab Kaila dengan polosnya.

"You guess it"

"Hari ini gaada kelas?"

"That'll be neat, but no"

( APASIKAMI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang