Obsession +Sinkook

Meet up

      Setelah melihat ajang dance dan sedikit ikut menari, Eunbi merasa mood nya kembali. Tidak sedikit menari juga, buktinya keringatnya sangat banyak. Karena memang terlalu excited.

"Anjay gerah banget" Ujarnya sambil duduk di dibangku mall sambil mengipas-ngipaskan tangannya didepan wajahnya sendiri.

"Beli eskrim enak nih kayanya"

Sesaat akan beranjak dari duduknya, ada tangan dengan memegang botol minuman dingin ke arah wajahnya.

"Hai" Ujar seseorang didepannya sambil tersenyum. Eunbi mendongak untuk melihat siapa yang ada didepannya.

Cowok..

Ganteng:(

Eunbi mengernyit tidak mengerti, dan menatap laki-laki itu bingung. Laki-laki itu masih tetap dengan memegang botol di depan wajah Eunbi.

"A..ahh lo kenal gue?" Tanya Eunbi.

"Eum ngga, tapi akan" Ujar laki-laki itu masih tersenyum.

"Okey, jadi? "

"Saya Jungkook, Jeon Jungkook. Salam kenal, kita pernah ketemu di Winnery bar, inget?" Ujar Jungkook lalu ikut mendudukan badannya di samping Eunbi.

"Ah lo cowok itu ya. Inget-inget" Eunbi mengingat-ngingat lalu mengangguk karena mengingat laki-laki disampingnya.

"So? Nama lo?"

"Cih masih pengen tau?"

"Hm"

"Jadi minuman ini buat barter sama nama gue?"

Jungkook terkekeh mendengar pertanyaan gadis disampingnya. Lalu menatap intens ke gadis SMA itu.

"Jadi saya harus kasih apa buat dapetin nama kamu hm?"

Eunbi menatap balik Jungkook dengan ekpresi mengintimidasi. Lalu kembali menatap santai ke arah depan dan mendecih. "Gausah gaminat juga" Lalu beranjak untuk pergi.

Jungkook melihat perlakuan Eunbi seperti itu merasa tertantang dan semakin ingin membuat Eunbi jatuh kepadanya. Sepertinya Jungkook akan bekerja lebih banyak hari ini.

Langit mulai gelap dan Eunbi masih jalan-jalan di sekitaran mall,  membeli ice cream, masuk timezone, melihat-lihat pakaian, jajan. Setelah puas di mall sendirian akhirnya dia mengeluarkan Handphone nya.

"Chan gue kerumah elu ya, laper" Ujar Eunbi yang terlihat sedang menelpon sobat karibnya itu.

"Ga ada akhlak lu kerumah justin karena laper"

"Ada makanan kan? Nyokap lu kan pasti masak ah udah tau gue"

"Serah"

"Otw"

Eunbi memesan angkutan online untuk pergi ke rumah Chanwoo. Dan tak lama mobil pun datang dan membawa Eunbi pergi dari sana.

Pekarangan yang terawat dan rumah dalam kategori mewah itu terasa tidak asing untuk Eunbi. Umurnya 17 tahun sekarang, kira-kira sudah berapa kali dia datang ke rumah ini selama 17 tahun ini ya? Intinya ga keitung sama otak-otak lo pada..

"ASSALAMOALAEKOOOM" Ucap Eunbi dan langsung masuk pintu rumah itu.

"Berisik ah gue lagi lovey dovey nih ama ayang gue" Ujar Chanwoo yang langsung mendapatkan cubitan dan sang kekasih nya Eunseo.

"Kamu nih jangan ngadi-ngadi" Eunseo menatap horror ke arah Chanwoo dan dia hanya mendengus. Lalu menghampiri Eunbi. "Eh malam minggu si Somi ngadain party, ikut lah ya biar gue ada temen. Si Chanwoo ama Moonbin mah mereka kenal banyak soalnya banyak anak basket. Anak cheers banyak si cuma gue pengen ama lo. Ya ya ya? " Paksa Eunseo.

"Males gue ah, lagian mana kenal gue si Somi"

"Ituloh adek kelas yang blasteran"

"Ya tetep gue ga kenal lagian kaga diundang juga"

"Satu sekolah diundang tai! Makanya liat mading! "

"Anjir undangan nya di tempel di mading? "

"Hooh"

"Badass"

"Ikut ya? "

"Liat ntar dah, makan dulu sekarang mah laper gue"

"Gue masakin, nyokap Chanwoo keluar kota gaada makanan" Ujar Eunseo lalu pergi ke dapur untuk memasak untuk mereka bertiga.

Tok tok tok

Ketukan pintu terdengar oleh Chanwoo dan Eunbi yang memang ada di ruang tamu, sedangkan Eunseo di dapur sendirian, gatau diri emang.

"Buka bi"

"Lah lu yang tuan rumah"

Tok tok tok

"Justru itu gue nyuruh lo"

"Tamu itu harusnya diagungkan"

Tok tok tok

"Lu tamu kaga diundang setan"

"Tapi tetep tamu"

"Anjing, pemales banget lo jadi manusia"

"Ngaca"

"Udah, dan ganteng"

"Masiya"

Tok tok tok

"IYA BENTAR! Kaga sabaran banget si bangsat siapa si ah ganggu pangeran karlos mulu" Ujar Chanwoo mendengus sambil berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Cari siapa?" Tanya Chanwoo setelah melihat orang yang datang berjas rapi dan heum tampan.

"Eunbi" Ucap pemuda itu menatap Chanwoo dengan tatapan datar.

"Hah? Oh" Chanwoo mengangguk lalu. "EUNBIII ADA OM-OM NYARIIN LO NIH"

Lalu Chanwoo kembali menengok pemuda itu. "Tungguin nanti dia keluar, tapi gue ingetin dulu ya. Dia gasuka disentuh tapi lo ganteng si jadi mungkin dia mau" Setelah itu Chanwoo masuk kedalam berpapasan dengan Eunbi yang berjalan keluar.

"Siapa? "

"Liat sendiri"

"Dih"

Eunbi memutar bola malas lalu berjalan ke teras dan terkejut.

"LAH?! LO KO ADA DISINI? "

To be continue

Sorry nih dikit banget, gue sress. Ceritanya mau gue rombak btw. Setuju ga kalo gue bikin NC nya banyak?mwehehehe

Ga deng canda, gue gamau.