29

603 71 3
                                    

Hamee

Setelah pulang sekolah,Hamee tidak langsung pulang ke rumahnya. Melainkan Hamee ingin lewat rumah Zeyu,dan komplek Zeyu sama rumah Hamee itu agak jauh.

"Pak,nanti di depan agak pelanin kecepatan nya ya"ucap Hamee kepada supir suruhan papanya atau namanya Rio

"Baik"

Pak Rio menuruti perintah Hamee

Terlihat di depan rumah Zeyu ada seorang perempuan sedang berbincang dengan Zeyu.

"Ituuu...siapa?"batin Hamee

Rumah Zeyu sudah terlewati,jadi Hamee menyuruh pak Rio untuk mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal seperti biasa.

Namri

Namri dan Xinlong kini sudah berada di Rumah Sakit tempat Mingrui di rawat.

"Kak, ruangannya masih jauh ya?"tanya Namri,dia sudah lelah karena daritadi Xinlong dan Namri tidak nyampe nyampe.

"Gw juga gatauu.. ruangan mawar di sebelah mana sih"gerutu Xinlong

Xinlong berhenti dan Namri pun ikut berhenti. Xinlong melihat sekeliling.

"Eh,itu tante Emely!"ucap Xinlong sambil menunjuk keberadaan bunda Mingrui

"Ayoo"ajak Xinlong

"Siang tantee"sapa Xinlong

Mereka bersalaman

"Ehh..akhirnya kalian datang"ucap bunda Mingrui

Tatapan Emely beralih ke Namri

"Sayaang..bantu tante yaa,Mingrui gamau makan dari pagi"ucap Emely ke Namri

"Ehmmm... Tante,kenapa aku?"tanya Namri ragu

"Kemarin juga dia makan karena dibujuk kamu... Mungkin setelah ini dia akan makan kalo dibujuk sama kamu"ucap Emely

"Eumm... Aku gak yakin tantee..."Namri

"Udahh... Ayoo,coba ajaa"ucap Emely dan membawa mereka masuk ke kamar rawat.

Terlihat Mingrui sedang terlelap tidur.

"Tante bangunin dulu ya"ucap Emely

"Sayangg~~bangun nak..."ucap Emely membangunkan anaknya

"Hnggh... Rui udah bilang,rui gak mau makan bundaaa... Rasanya pada hambar"ucap Mingrui matanya masih merem sambil menyelimuti wajahnya dengan tangan kanannya,karena tangan kiri ada selang infus

"Iiihhh.... Kamu tuh ya,susah banget di bilangin!"ucap Bunda mingrui kesal.

"Kamu aja yang bangunin"ucap bunda Mingrui ke Namri

Namri mengangguk kaku.

"Rui..."panggil Namri lembut

Mingrui refleks langsung membuka selimutnya. Dan matanya membulat kaget setelah melihat Namri yang berada di pinggirnya.

"Jan melotot kali rui. Serem"ucap Xinlong
Mata Mingrui langsung beralih ke Xinlong.

"Bundaa"kata Mingrui dengan nada kesal

"Makan makannyaa kamu tuhh"ucap bunda Mingrui

"Namri,bantu Mingrui biar dia mau makan. Biar dia malu"ucap bunda Mingrui. Ia sudah sedikit kesal dengan anaknya.

"Eummm...--"

"Udah... Bujuk ajaa,,pasti mau"bisik Xinlong ke telinga Namri

Namri mengangguk ragu

THANK YOU MINGRUI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang