1. a servant

9.5K 244 1
                                    

Kon'nichiwa!
Hallo, readers! (。•̀ᴗ-)✧
Cerita ber-part kedua tiba!

(LoL?/LoveorLust?)= Cinta atau nafsu?

Part 1= 2000+ word (jgn malas membaca 🐾)

Dipublikasi!

Konten mengandung adegan dewasa🔞
Typo Alert ⚠️
Absurd

Selamat membaca!

1. A servant= seorang pelayan

"Woi! Sini lo!"
"Eh, iya mas!?" Adit bergegas berjalan dengan kaki gemetar menghampiri lelaki yang baru ia temui itu
"Lo udah ada utang budi sama gue, sebagai gantinya, Lo datang ke rumah gue malam ini" betapa terkejutnya Adit.
"Eh? Maksudnya mas?"
"Pokoknya Lo datang, dan ini nomor gue, sama alamat gue" lelaki tersebut pergi ntah kemana. Sedangkan Adit yang tak tau menahu apa yang diinginkan lelaki itu tanpa menyebutkan nama.
'ya udah deh, lagipun dia orang baik. Ngak salah kan? Ya, Alhamdulillah udah di tolongin'

sejenak ia mengingat kejadian yang menimpanya tadi sore. Sore tadi Adit dicopet. Sebagai anak perantauan yang budgetnya pas-pasan, Adit sempat mengejar dan memojokkan si pencopet di sebuah gang yang jalannya buntu, tapi malah sebaliknya. Adit malah di kepung oleh teman-teman pencopet itu, dan di pukuli dengan keras. Namun Adit diselamatkan sosok lelaki tadi. Dan anehnya ia meminta Adit datang kerumahnya, kenapa?
Adit mengacuhkan lamunannya itu, dan langsung bergegas mempersiapkan diri pergi ke alamat lelaki itu.
************

07:30 WIB, di rumah lelaki tadi sore

"Ini bener rumahnya? Gede banget!" Adit takjub dengan rumah yang begitu megah, dan ada air mancur yang indah di depan rumahnya.

"Permisi? Anda temannya Raden Henry?" Tegur seorang satpam muda tampan nan tegap. Adit melirik setiap inchi pakaian yang satpam muda tersebut kenakan. Sangat berbeda dengan yang ia pakai. Celana jeans, baju kemeja kotak-kotak tempo Doeloe, dan sepatu kets cowok, tidak sebanding dengan seragam tuksedo ala-ala bodyguard yang ada di tv.

'Tidak! Ternyata dia bukan satpam, tapi bodyguard lelaki tadi! Keren anyir!' batin adit

"Dek??" Adit buyar, mas bodyguard itu melambai-lambai membangun kan Adit dari lamunannya
"Ha? Ia pak, eh mas" Adit semakin gugup dan ragu-ragu masuk ke rumah lelaki tadi sore
'adek matamu!!'
"Hm, ia saya temennya, saya Adit diminta untuk datang malam ini" lanjut Adit malu-malu.
'ih gila gue! Baru kenal udah SKSD gue, bilang-bilang gue temannya, gila!' batinnya seketika berteriak
Adit malu, gaya kampungannya tidak sederajat dengan tempat yang ia injak

"Oh, iya-iya. Silahkan masuk" sila mas satpam sembari tersenyum ikhlas dan berjalan mendahulukan Adit
********************

Ketika sampai di depan pintu

"Assalamualaikum" sapanya dengan sopan, dan polos. Kebiasaan yang ia bawa dari kecil tidak pernah hilang, dan dengan santai ia melepas sepatunya.

"Waalaikumsalam, eh, sepatunya dibawa masuk juga ngak apa-apa, hehe" jawab si bodyguard sambil tertawa kecil dan menggaruk tengkuk belakangnya
"Eh, hehe, ngak pa-pa mas, sepatu saya kotor"
Ucap Adit malu-malu
"Atau, perlu saya gendong sama sepatunya?" Mas bodyguard menawarkan diri
"Eh? Ngak mas, saya bisa jalan sendiri"
Kini, Adit semakin malu.
'gila! Gue blushing? Dan juga ni mas bodyguard gila! ngadain acara gendong-gendong segala!' benar, Pipi Adit memerah jambu, Adit malu bercampur kesal
Ia langsung masuk dengan kaki telanjang bulat tanpa melihat ke arah bodyguard itu

LoL?🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang