Tok tok
"masuk aja" balas Minho dari dalam ruangan
"Sendirian ho? " muncul sosok Hyerin dibalik pintu tersebut
"iya nih, yang lain masih ada kegiatan, tunggu aja dulu"
Hyerin menjelajari ruangan berukuran 7x4 meter tersebut
"waah keren" sahutnya saat pandangannya menangkap berbagai benda untuk keperluan shooting seperti lampu, alat penyerap suara, TV kecil yang biasa dipakai sutradara, papan tulis kecil, serta beberapa ornamen film lainnyaSetelah dirasa puas menjelajahi ruangan, Hyerin mendudukkan dirinya tepat disebelah Minho
"ini bukannya punya Hyunjin? " tanya Minho saat Hyerin meletakkan sebuah camera pada meja didepannya
Hyerin mengangguk sebagai balasan "gue mau perlihatin sesuatu" ujar gadis itu kemudian mulai memutar rekaman video pada sebuah layar khusus
"lu jago juga yah main bolanya" celetuk Hyerin tersenyum sembari menepuk pelan lengan pria disampingnya
Melihat Hyerin tersenyum cerah begitu, Minho juga tidak dapat menyembunyikan raut bahagianya sambil menatap gadis itu tertawa. Sesekali matanya tertuju pada rekaman yang ditunjukkan Hyerin, namun tidak lama karena menurutnya ada yang lebih menarik untuk dipandang, tawa gadis itu.
—바보라도 알아—
Tap... Tap... Tap
Suara langkah ceria Hyunjin memenuhi koridor sekolah yang sepi menuju sekret club nya
Ia sendirian, lantaran Jeongin katanya akan menyusul setelah menyelesaikan piketnya hari iniSambil sesekali bersenandung lirih ia menapaki lorong demi lorong hingga ia tiba didepan ruangan dengan pintu geser perwarna putih bertuliskan 'Movie Club SKZ'
Tanpa mengetuk terlebih dahulu, ia langsung membuka daun pintu itu semangat. Namun semangatnya tidak bertahan lama tatkala ia melihat ruangan itu diisi oleh kedua sahabatnya yang sedang asik tertawa bersama
Harusnya ia senang menyakisikan itu, tapi entah kenapa ada perasaan tidak terima dalam hatinya melihat keduanya larut dalam tawa, bahkan tanpa dirinya. Yang lebih anehnya lagi Hyunjin merasa down saat menyadari tawa yang begitu hangat dari Hyerin, bukan untuk dan karena dirinya. Tapi dari pria lain disampingnya yang ikut tertawa sambil menatap gadis disebelahnya dengan sorot mata penuh arti
Bahkan sudah beberapa detik berlalu, kedua manusia yang asik dengan tawa masing-masing belum menyadari kehadiran Hyunjin dibibir pintu, sebegitu larutnya kah?
Hyunjin memutuskan untuk menyudahi pergelutan dengan pikirannya sendiri, dan memilih untuk melangkahkan tungkainya bergabung dengan kedua sahabatnya tersebut
"asik banget nih kayaknya" imbuh Hyunjin menetralkan suasanaEntah hanya prasangka atau tidak, tapi raut Keduanya langsung berubah masam kala eksistensi Hyunjin menengahi interaksi mereka
Minho sendiri hanya balas memberi tempat untuk pria jakung sahabatnya itu "ini cam elu makin oke aja"
"hehe iya dong, udah gue tambahin beberapa fitur, siap buat filming" ujar Hyunjin menunjukkan fitur baru yang ia maksud kepada Hyerin dan Minho
"mantap emang kameramen andalan club"
Kalimat barusan berasal dari Changbin yang baru saja memasuki ruangan bersama Chan, Felix, Han, dan SeungminKetiga sahabat tersebut langsung menyambut hangat kedatangan keempatnya
"Welcome to our club Hyerin, mohon partisipasinya" sambut Chan selaku ketua klub
Hyerin membalas tersenyum ramah kepada semua orang didepannya "makasih"
"Jeongin mana Jin? Tuh anak jadi join kan? " tanya Han
"yoi, entar dia nyus—"
"—selamat sore" kalimat Hyunjin terpotong oleh sesosok pria bermata rubah yang baru saja masuk dalam ruangan
Panjang umur
"Welcome je" sapa lelaki berfreckles dengan kupluk ungu dikepalanya—Felix
"semoga betah yah" kalau itu Seungmin yang berujar
"yaudah, karena semuanya udah disini, langsung aja yah kita mulai rapatnya" pinta Chan yang membuat mereka semua otomatis duduk mengelilingi sebuah meja yang terletak ditengah ruangan
"gini, gue ada kabar bagus, jadi klub kita ini bisa tetap lanjut, sekolah udah setujuin. Tapi dengan catatan project kita harus memuaskan untuk ditayangin di festival tahunan sekolah nantinya" jelas Chan yang mendapat sorak gembira dari tujuh pemuda dan satu gadis disitu
"oke selanjutnya untuk masalah project, gue alihin sama penulis naskah dan sutradara kita" tambah ChanAtensi seisi ruangan langsung tertuju pada Seungmin dan Changbin yang kebetulan duduk berseblahan
"jadi buat project kita kedepan, kalau bisa persiapannya dimulai dari sekarang, gue sama Seungmin udah atur naskah, nanti setelah direvisi dan di print out gue bagiin" jelas Changbin lugas"untuk aktornya seperti biasa, kita punya aktor Lee disini" ujar Seungmin terdengar ogah-ogahan yang mengundang tawa seisi ruangan
Yang namanya disebut pun berujar "beruntung cogan sekolah ini mau jadi sukarela buat dijadiin aktor, tunggu aja nanti gue bakal jadi aktor beneran" sahut Minho
"lebih beruntungnya lagi, sekarang kita punya anggota cewe disini. Rin, lo bisakan jadi aktrisnya? " tanya Seungmin lagi
Hyerin balas mengangguk-angguk "dengan senang hati"
"gue? " tanya barusan berasal dari Hyunjin yang tiba-tiba angkat suara
Detik selanjutnya mereka semua tertawa mendengar Hyunjin ikut meminta peran "gimana si. oke, lo emang ganteng cem aktor, tapi entar siapa yang ngerekam bambang" ledek Han
Hyunjin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena respon teman-temannya barusan
"kalo jeongin, lo bisa jadi pemeran tambahan nantinya, sekalian belajar juga kan? " tanya Seungmin kepada lelaki yang tampak canggung tersebut
"iya kak, bisa " balas jeongin menyanggupi
"nah, yang lain udah pada tau kan tugasnya? " imbuh Changbin yang dibalas "Ya" oleh semuanya hampir serentak
"kalau gitu, sampai sini aja dulu rapat hari ini. kalau bisa, besok kita mulai jalan" ujar Chan menutup pertemuan hari ini
"oke"
—바보라도 알아—
KAMU SEDANG MEMBACA
On Track [바보라도 알아] • SKZ ✔
Fanfictionhanya short story yang berisi imajinasi tentang 'MIXTAPE ON TRACK' lengkap dengan pembahasan teorinya