Filter[YOONMIN]//END

ego

#new story about yoongi and jimin
-
-
-

"Ya apa yang kau lakukan"

"Maaf"

Aku tidak sengaja menumpahkan gelas kopi di meja juna,dia marah padaku karena semua basah akibat kecerobohanku

"Ada apa?"taehyung menghampiri kami,dan juna menjelaskan semuanya.

"Maafkan dia tidak sengaja,aku akan membantumu "ujar taehyung,aku hanya bisa menunduk karena merasa malu dan menyesal karenaku berkas yg ada di meja basah semua.

"Jim,ketua memanggilmu"

Apalagi ini."Hey kenapa kau murung huh,semangat park jimin-ssi"ucap pak kim ,mau tidak mau aku tersenyum.

"Kau sudah menyelesaikannya?"

Oke ,aku takut sekarang

"Belum?,jimin bukankah aku sudah memberitahumu kalau hari ini kita harus merancang ulang desain untuk minggu depan.Dan aku percaya padamu"

"Ah ,maaf pak.Aku sudah menyelesaikannya hanya tinggal merefisi"

Pak kepala membuang nafasnya,"Sudah,sekarang cepat kau rapikan dan berikan padaku"

"Nde"aku lekas mengerjakanya,tak apa pulang larut ,aku di bantu taehyung untuk mengeprin dan menyerahkannya ke ruangan.

"Jim"

"Ya?"

Baru selesai dengan masalah desain,pak kim memberiku setumpuk berkas di mejaku."Itu jatahmu,terima saja oke"

"Tapi"

Baik aku menyesal.Aku ingin pulang.
Dan karena tak ingin merepotkan taehyung lagi,aku menolak bantuanya dan memutuskan segera menyelesaikanya.Saat semua makan siang aku sibuk di mejaku dengan berkas baru.

Juna memberiku kopi,"Ah,gomapta"ucapku sambil tersenyum

"Tak apa jim,maaf jika aku sedikit membentakmu tadi"

-------

"Eomma aku lelah"gumamku ,keluar dari lift apartemenku.
Entahlah tapi aku merasa sedikit emosiomal hari ini.

"Kau sudah pulang"

Dia menyambutku dengan senyum hangatnya,membuat beban di pundakku terasa ringan.Senyuman itu membuatku lupa jika aku sedang kelelahan.

Grepp

Aku memeluk tubuh di depanku.Hangat dan nyaman.Sebentar saja aku ingin seperti ini.

-------

Apa sudah pagi?
Aku terbangun dan mendapati diriku ada di kamar."Ahh"kepalaku terasa nyeri.

"Tunggu,aku ingat.Setelah masuk rumah aku melihat suga disana,dan,dan aku memeluknya"

"Wahh kau gila jimin-ah"

Gerutuku,merenungi kebodohanku sendiri,ini cukup memalukan dan aku tidak ingin keluar.Aku berusaha sepelan mungkin membuka pintu kamarku dan kuharap suga belum bangun.

"Jim"

Aku tertangkap,perlahan aku membalik tubuhku dan mendapati suga sudah rapi dan terlihat lebih segar.

"Kau"seru ku

"Kau bilang akan mengajakku makan pangsit"

"Hari ini?" suga mengaguk,ah benar aku lupa.

Setelahnya kami segera pergi keluar untuk mencari toko pangsit,setauku di dekat persimpangan ada restoran yang menjual pangsit ,dulu aku pernah kesana bersama kakakku.