Filter[YOONMIN]//END

just ending?

#new story about yoongi and jimin
-
-
-

"Pagi babby pig"

"Apa katamu!"ucap jungkook tak terima .

"Hahah mian mian,hey jim namjoon hyung mencarimu"aku yg masih setengah sadar hanya mengedipkan mata.

"Hyung kau mencariku"aku memasuki kamar namjoon ,dia berdiri di balkon.

"Ini"namjoon hyung menyerahkan sebuah kertas padaku."Apa ini"

Ya aku sebenarnya sudah tau dari cover depannya ,itu sebuah undangan.

"Ini kukembalikan"

"Kenapa kau tidak membukanya?"tanya namjoon hyung yg membuatku makin kesal.

"Untuk apa,aku tidak tertarik dengan ini.Aku akan datang "

Aku pasti datang

"Hey jim ada apa dengam wajahmu,jangan seperti itu kau mirip babby pigku"ucap taehyung saat aku keluar dari kamar namjoon

"Ya taehyung"jungkook menarik leher taehyung dan menghajarnya di sofa tempat kami tidur tadi malam,masih berbentuk ranjang.

Aku hanya tersenyum melihat mereka berdua."Cepatlah bersiap ,kita akan pergi makan jim"ucap taehyung di sela perkelahianya dengan jungkook.

"Sudah sudah aku menyerah hahaha"-taehyung

Kami berempat memilih restoran yg ada di dekat persimpangan.Pangsit.
Bukan aku yg memilih tapi taehyung.Aku ingin menolak tapi mereka akan curiga dan aku tidak mau mereka mencemaskanku.

Ingatanku akan terus terbayang saat yoongi pergi,ditempat ini dia meninggalkanku.Wahh rasanya aku ingin lari.Menatap pangsit yg sudah ada di depanku bukannya napsu untuk memakannya malah membuatku mual.

"Kenapa kau tidak memakannya"tanya namjoon hyung

"Aku masih kenyang"

Aku tau namjoon pasti mencemaskanku,dia tau aku masih memikirkannya tapi aku tidak boleh terus seperti ini.Semangat park jimin kau pasti bisa melupakannya.

Sepulang dari makan,jungkook mengajakku ke mall untuk menemaninya membali beberapa baju.Orang sekaya dia masih membutuhkan baju ternyata,kukira semua sudah tercukupi.

"Pililah sesuatu hyung"ucap jungkook

"Tidak kau saja ,bajuku masih satu lemari belum ku pakai"ya aku berbohong

"Sungguh,kalau begitu aku yang pilihkan"

Kami pulang sore hari karena sebagian waktu kami habiskan untuk menonton film di bioskop dan menjelajahi setiap sudut mall.Taehyung beberapa kali menghubungi ponselku dan jungkook tapi kami mengabaikannya.

"Sudah puas"jungkook dan aku hanya melempar senyum.Taehyung terlihat marah ,ya dia yg mengantar kami jadi dia juga yg menjemput kami.

"Kenapa lama sekali huh,aku sampai bosan dirumah "

"Mian"

Taehyung mengantarku pulang terlebih dahulu dan kemudian mengantar jungkook.Aku sangat berterima kasih mempunyai teman seperti mereka setidaknya aku melupakan masalahku.

"Jim kau sudah siap?"

Aku melangkah keluar kamarku,membuang nafasku sebelum mengangguk kearah namjoon hyung yg sudah siap.Kami berdua pergi bersama.

"Jangan memaksakan dirimu jimin-ah"namjoon menatap sendu kearahku,aku tau ini salah tapi aku ingin melepaskannya.

"Hyung apa kita terlambat"aku melihat sekeliling tidak banyak orang di luar ,apa acaranya sudah dimulai.

Aku dan namjoon hyung segera masuk kedalam hotel,nama kami juga ada di daftar undangan jadi kami langsung bergegas kedalam.

Aku terlambat

Setidaknya aku sudah melepaskannya bersma orang yg benar-benar mencintainya.Meskipun hatiku terasa hancur mengingat fakta bahwa aku menyukainya.Tuhan berikan yoongi kebahagiaan .

Air mataku mengalir derasa,aku benar-benar sudah melepaskannya tapi kenapa aku menangis,ku seka kasar air mataku tak mau orang lain menyadari keadaanku yg menyedihkan.

Aku hanya bisa bersukur atas waktu yg kita lewati bersama,aku sangat berteri makasih tuhan telah mempertemukanku dengannya.Aku tidak menyesal.

Entah kenapa tapi aku tiba-tiba mengingat saat itu,aku bertemu yoongi.Malam itu saat aku mabuk,yoongi bersamaku bukan ro-eun.

"Kau tak apa?"

"Lepaskan aku,pergilah aku tak membutuhkanmu"

"Ayo kuatar kau pulang"

"Kumohon tinggalkan aku min yoongi,aku tidak ingin terjebak cintamu kumohon"

"Maafkan aku jimin"

"Kau mau men--nungguku aku akan kembali padamu percayalah padaku jim aku akan kembali"

Waktu itu yoongi bersamaku,tapi aku melupakannya.Lihat betapa bahagianya mereka berdua.

"Jimin"

Aku menoleh,

"Y-yoongi"

Dia memeluku,erat .Begitu erat aku bisa merasakan deru nafas dan detak jantungnya.Aku merindukannya.

"Maafkan aku"

tbc.

#290320
#15.01