"Anak kelas dua belas masih boleh ikut lomba gak ya?" Tanya Gea entah pada siapa saat melihat pengumuman di akun Instagram sekolahnya yang menyebutkan perayaan ulang tahun sekolah dengan berbagai macam lomba. Ia sedang asik rebahan di kamarnya saat melihat status terbaru dari akun sekolahnya.
Gea tiba-tiba tertarik untuk ikut tampil di tahun terakhirnya di sekolah ini. Apalagi di acara sebeken HUT sekolahnya. Pikirnya, siapa tahu bisa menambah piagam penghargaan dan menjadi pertimbangan jika ingin mengambil kuliah jalur prestasi. Tangannya langsung membuka aplikasi WhatsApp dan membuka ruang chat kelasnya.
Guys, kelas XII masih boleh ikutan lomba gak sih?
Eko Prasetya
Setau gue gak boleh dehSurya bagonggg
Tanya langsung ke guru deh
Lo mau ikut lomba dance pasti kan?Iya nih, mumpung tahun
terakhir kan yaaBesok deh gue coba
tanya ke ibu MilaSurya bagonggg
Gooddddd...Nanaaa
Ehh, wkt d ruang guru gue dengar gak boleh sihyg ngomong siapa na?
Nanaaa
Pak nathan ge.Putri ayoe
Kesempatan nih buat nge-wa :DCena
Jgn ganjen" nanyanyaEhh, gue belum
nge-wa ya, Cen.
Lo udah nuduh ajaCena
WKWKWKKWWKWK
KWKWWKWKGea mendengus kecil sambil tersenyum senang dan membalikkan badannya. Tangannya bergerak cepat mencari nama Pak Nathan di kontak WhatsApp.
Malam, Pak.
Maaf saya mengganggu.Gea melihat dua centang biru, artinya dia tinggal menunggu balasan dari Pak Nathan. Namun tidak ada tanda-tanda bahwa pria yang ia sukai itu online. Berkali-kali ia membuka ruang percakapan dirinya dan Nathan, pindah ke ruang percakapan yang lain bahkan sampai tiga puluh menit kemudian tetap tidak ada balasan.
"Wahh, kasian gue," gumam Gea untuk dirinya sendiri sambil melihat kembali pesannya dan meletakkan handphone nya di sisi tempat tidur.
Gea memejamkan matanya. Sayangnya, sebentarnya Gea diganggu oleh dering alarm yang selalu membangunkannya di jam lima pagi. Dirinya tersentak bangun. Terasa hawa dingin AC menyambut permukaan kulitnya. Tangan Gea langsung mengambil HP dan mematikan alarm tersebut.
"Ketiduran," gumamnya. Padahal semalam ia merasa tidak begitu mengantuk tapi baru terpejam sedikit saja sudah bablas sampai pagi.
Gea teringat pesan WhatsApp yang ia kirimkan ke Nathan, dengan semangat dia membuka aplikasi itu dan tersenyum ada jawaban di sana.
Pak Nathan
Malam Gea. Ada apa?Maaf pak, semalam
saya ketiduran
Nanti saya tanya
di sekolah saja ya pak?Gea tersenyum kecil dan langsung bersiap diri. Dirinya sudah tidak berangkat ke sekolah dengan Nathan sejak tiga hari lalu. Gea terlalu malu untuk selalu merepotkan Nathan walau dirinya sangat senang. Gossip yang beredar juga mulai tidak enak didengar dan dengan terpaksa Gea mengatakan Nathan tidak perlu mejemputnya lagi.
"GEAAAAAAA....."
Teriakan yang Gea kenal membuat Gea langsung berlari masuk kelas. Malu dia dengan tingkah Cena yang sering abai dengan sekitar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Langit
RomansaZionathan Adiwidya Benjamin, menjadi Kepala Sekolah di SMA Anak Bangsa dalam usia yang sangat muda. Siswa dan perempuan di luar sana lebih memberikan slogan pada Nathan 'sexy, free, and single.' Gea Violin Arumesta, memploklamirkan dirinya bahwa ia...