Selamat membaca🙏
Hati hati❗ typo bertebaran dimana mana❗🌻
________________________________________
Dari bilik kamar terdapat seorang gadis sedang membaca novel kesayangannya di atas tempat tidur,dia Jingga Azkiya Hanafi atau bisa dipanggil Kiya.Gadis berambut pendek,baju kaos abu-abu kebesaran,dan kolor hitam selutut.
Cuaca memang mendukungnya untuk tetap di kamar,tidak ke mana mana dan tetap di rumah aja.Di atas ketenangan yang menurutnya syurga dunia.
Tapi semuanya terasa kacau saat tiba tiba ibunya memanggil dari arah ruang keluarga.
"Nak sini,mak mau ngomong!" teriak seorang wanita kisaran umur 45-an.
Tanpa menjawab,si anak langsung berjalan menghampiri orang tuanya.
"Gimana? Udah punya keputusan? Sekolah di kalimantan ya,sama nenek, biar disini emak fokus ngurus 2 adik kamu" ujar si ibu
"Urus aja tuh terus anak kesayangan,sama yang disini lupa," gerutu kiya dalam hati
"Malah ngelamun." tegur emak.
"Mak aku gak mau lagi di paksa buat sekolah di kalimantan dan tinggal sama nenek,kiya gak mau di Kalimantan mak!" rengek seorang Kiya dengan satu tarikan nafas dan agak sedikit geram.
Dia berdiri di samping sang ibu,sambil memegang mbut kesayangannya.
'Mbut' adalah panggilan untuk benda kesayangan Kiya,benda yang lumayan aneh.Biasanya remaja mempunyai benda kesayangan seperti boneka,atau apa gitu.
Berbeda dengan Kiya,dia lebih suka mbut. Mbut yang dulu terbuat dari sebuah selimut tebal,karena dimakan waktu sekarang ukurannya mungkin tinggal sebesar paha orang dewasa.
Dia heran kenapa ibunya selalu saja ingin dia pergi dari sini,kalau bukan karena uang jajan,mungkin Kiya udah minggat.
"Kiya ngerti lah sama emak,masa emak yang harus pindah ke Kalimantan,yang urus toko siapa neng?" Tanya Ibu kiya dengan daster merah dan rambut di ikat asal.Dia bu Lasmi,Ibu kandung Dari Kiya.
"Pokonya aku gak mau mak!"bentak kiya.
Sebagai seorang anak,seharusnya kita menghargai,mencintai,menghormati,
mencintai,dan selalu berbuat baik pada mereka.Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 23)Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَا خْفِضْ لَهُمَا جَنَا حَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا ۗ
KAMU SEDANG MEMBACA
JINGGA -Cahaya Di Swastamita- [On Going]
SpiritualUntuk plagiat harap menjauh dari lapak saya❗ --------------------------------------------------- Hanya cerita GAJE*GAK JELAS*tapi orsinil ide sendiri, anti jiplak karya orang dan Semoga kalian suka🤗 Masih dalam proses belajar🌻 ...