Banyak orang yang bersenang-senang saat berada di hari akhir-akhir sekolah. Seolah-olah tidak akan ada hari esok untuk berjumpa kembali.
Namun aku di sini sendirian terdiam dari keramaian banyak orang yang tengah mengatur jadwal kegiatan selanjutnya. Jika aku ingin mungkin tanpa banyak pikir akan langsung bergabung membuat kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.
Tapi perasaan gelisah dan khawatir ini lebih besar dari antusiasme membuat kenangan bersama yang lain. Pikiran yang menjadi beban ini takut akan hari yang akan datang setelah status anak sekolah hilang.
Apa yang akan di lakukan jika tidak melanjutkan kuliah?
Apa bisa aku pergi melamar kerja untuk mencari uang?Jika tidak bisa melakukan salah satu dari kedua itu semakin membuatku takut.
Takut akan tekanan orang-orang di sekitar dengan menjadi siapa di hari yang akan datang. Sebisa mungkin aku menutup mata dan telinga. Pandangan orang-orang itu semakin menusuk dadaku layaknya belati yang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu.
SonstigesAda alasan dimana terkadang malaikat itu tidak ada. Dunia kegelapan itu lebih mendominasi dan memenuhi semua yang terjadi. Hal yang bernama cinta tidak ada sama sekali. Yang ada hanya rasa ingin menyingkirkan tapi bersama dengan rasa khawatir.