Sedih.
Rasanya tidak lulus snmptn.
Apa jadinya jika itu memang sudah takdir.
Aku tidak bisa apa-apa untuk memaksakan kehendak.
Dan.
Bukan siapa-siapa.Masih ada sbmptn.
Sayangnya aku bukan orang sepintar itu untuk bersaing dengan banyak orang yang apalagi lebih pintar.
Dan rasa malasku lebih besar di bandingkan membawa buku untuk belajar atau menonton penjelasan di internet.Bekerja.
Sialan aku lulusan sekolah yang tidak memiliki pengalaman bekerja.
Sehari-hari aku hanya di berikan materi dan tugas yang tidak ada henti-hentinya.Menikah.
Itu lebih tidak masuk akal di bandingkan gajah makan dengan tangannya.
Aku terlalu muda untuk memiliki masalah rumah tangga yang selalu menjadi hal kedua bola mataku berputar jengah.Jika seperti ini mau jadi apa aku kedepannya?
Apakah ada pilihan lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu.
RandomAda alasan dimana terkadang malaikat itu tidak ada. Dunia kegelapan itu lebih mendominasi dan memenuhi semua yang terjadi. Hal yang bernama cinta tidak ada sama sekali. Yang ada hanya rasa ingin menyingkirkan tapi bersama dengan rasa khawatir.