06.

13 2 0
                                    

Berkumpul dengan teman,shoping di mall,tertawa terbahak-bahak adalah hal yg paling sering dilakukan para gadis ketika libur sekolah.
Tapi berbeda dengan gadis 17 tahun ini ia hanya berbaring di ranjang sambil menikmati hidupnya yg membosankan,tak ada orang yg ia kenal disini selain Gilang,bahkan asisten rumah tangga pun ia tak punya untuk mengurus apartement yg sebesar ini.

Menonton TV,mengscrool beranda hp,makan itulah kegiatannya ketika hari Minggu datang, tidak ada notif yg ia tunggu selain dari Gavin Gomer dan Ayahnya.

Suara perutnya yg kronis harus membuatnya turun ke dapur dan memasak.
Duh...mana bahan makanan udah habis lagi__batin bee yg sudah melihat kulkasnya kosong,

Hanya sepotong roti yg tersisa
Tentu saja itu takkan kucup untuk perutnya,dengan terpaksa kini ia harus pergi ke minimarket untuk membeli bahan makanan.

Dengan langkah ragu ia membuka pintu "Hhuuufftt ...dan keluar dari tempat persemayamannya, kini ia sedang berdiri diteras apartement sambil menunggu taxi yg ia pesan sedari tadi.

Tit...tit...tit...suara klakson taxi mengagetkan lamunan gadis ini,bergegas ia turun dan memasuki mobil biru itu.
.
.
.
.
"We have arrived nona"

Bee sedikit terkejut mendengar sapoir taxol itu berbahasa Inggris,namun dengan cepat ia membalas "thank you for dropping off,sir

Namun pengemudi taxol itu hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan gadis ini karena tugasnya sudah selesai.

Sesampai di minimarket Bee menyempurnakan tujuannya membeli bahan dapur lalu Pulang dan memasak untuk dirinya sendiri.
Matanya terkesipat saat melihat pria berbaju kaos putih dan bercelana jeans hitam yg senada dengan motornya, entah itu motornya atau apa yg jelas ia sedang berdiri disamping motor sport hitam.

Oh my God...can you not meet in a day?___Batin Bee

Segera ia palingkan pandangannya saat pria itu menoleh ke arahnya,Lalu ia melangkahkan kakinya masuk kedalam minimarket,sesuai dengan tujuannya ia memilih bahan dapur seperti daging ayam,beras merah, sayur, telor,cabai,tomat,
Dan apel buah kesukaannya.

"Hai nona...sapa seseorang yg sedang memilih buah bersamanya

Bee tersontak kaget saat melihat sosok yg ada disampingnya,yg ia herankan sekarang
"Kenapa pria ini bisa ada disamping ku?,apakah aku terlalu fokus memilih buah? Sampai-sampai aku tak sadar jika makhluk ini sudah berada di sampingku__Batin Bee seketika pertanyaan itu muncul di benaknya.

"Kau tak usah heran jika aku disini,bukankah ini tempat umum? Tanyanya seolah-olah sudah tau isi pikiran gadis yg ada didepannya sekarang.

"Mau apa kau disini?

"Tidakkah kau melihat aku sedang memilih buah nona?
Lagian ini tempat umum,jadi kau tak usah heran.

"Sialan__batin Bee kata-katanya sungguh membuat Bee tak berkutik.

Lalu sosok itu pergi meninggalkan bee dan menuju  kasir untuk membayar buah yg ia tenteng.Dengan cepat kilat ia pergi dan menancapkan gas motornya tentu saja suara motornya membuat keributan di parkiran.
.
.
.
.
.
Sesampai di rumah ia ganti bajunya dengan celana mini sepaha dan baju kaos putih bergambar beruang kesukaannya.
Sekarang ia sedang menyantap makanan yg sudah ia buat. seketika air matanya terjatuh saat teringat
Irana Athalia ibunya,namun sosok irana sudah tak ada lagi disampingnya,ia sudah tenang di alamnya.

Seketika lamunannya tersontak saat melihat hpnya bergetar
Gilang ia Call
"Ngapain nih sikupret nelpon gw? Ucap bee dengan mata memelas

"Iya ada apa?

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang