Happy reading!
Perjodohan dan menikah, dua kata yang sangat asing ditelinga Chenle. Terdengar begitu asing dan punya arti dalam, tetapi kenapa hatinya ingin sekali menolak. Kehidupan yang akan dilalui bukannya terasa romantis dan penuh gelak tawa? Apa harus bersama orang yang tepat dahulu?Chenle menggertakkan giginya, sambil mengunyah permen karet yang manisnya sudah hilang. Rahangnya mengeras dan mukanya merah meredam emosi. Chenle marah dan sakit hati, perasaannya bercampur begitu kelabu.
Tujuan Chenle ialah pergi ke rooftop untuk menenangkan diri, mencoba mengabaikan beberapa teman yang memanggilnya dengan raut wajah khawatir.
Chenle bahkan tidak mampu menjelaskan seberapa benci dia dengan Yireon, begitu pula Ayahnya. Semua saja saja, membuatnya menghembuskan nafas frustasi. Kini tak seorang pun yang berada dipihaknya. Dendam di hatinya tak kian sirna, buruknya semakin menggebu-gebu ingin menghabisi semuanya.
Sedari tadi pagi Yireon masih mencari keberadaan Chenle, bertanya kesana-kemari pada teman dekatnya yang siapa tahu kebetulan melihat pria dengan kulit seputih salju itu. Tidak dapat dipungkiri, Yireon juga terkejut luar biasa ketika mendengar kabar mengenai perjodohan antaranya dan Chenle yang akan segera dilaksanakan berdasarkan kemauan orang tua mereka.
Yireon menghentakkan kakinya, dipikir ia akan sudi menerima perjodohan ini. Kenapa orang yang dijodohkan dengannya adalah Zhong Chenle meski laki-laki di dunia begitu banyak jumlahnya? Yireon memijit pelipisnya yang begitu sakit memikirkan hal ini.
Entah kesambet apa, orang tua mereka malah menjodohkan Yireon dan Chenle. Bukankah perjodohan itu hanya dilaksanakan di zaman bahelak? Sangat kuno.Bisa-bisanya keluarga antara keduanya telah menyetujui hal ini tanpa sepengetahuan aku dan Chenle. Meski sudah diketahui bahwa keluarga konglomerat tak akan lepas dari perjodohan agar masing-masing mempelai mendapatkan pasangan sesuai dengan kasta mereka.
Pupus sudah harapan Yireon yang dulunya berkeinginan untuk menikah dengan orang yang menyayanginya, memiliki seorang buah hati dan hidup bahagia selamanya hanya karena perjodohan konyol ini.
Oleh sebab itu, Yireon hanya ingin membicarakan hal ini secara empat mata dan mencari jalan keluarnya. Yireon sangat tahu bahwa Chenle belum memaafkan dirinya, entah sampai kapan. Tapi untuk hal ini Yireon akan berusaha sebisanya, demi kebaikan antaranya dan Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVISI [1] Rich Matchmaking ✔️ END
Romance[Telah tersedia Trailer]✔️ God does have a plan, the misunderstanding between Chenle and Yireon lasted until they were matched.