Jangan jadi siders, please.
Tinggal tekan bintang aja:)***
Chenle baru saja sampai di kelasnya. Duduk, kemudian menyembunyikan kepalanya diantara lipatan tangan.
Renjun dan Felix yang termasuk teman dekat Chenle pun menghampirinya. Mereka tidak heran dengan kondisi Chenle yang seperti ini, karena setiap hari tidak ada perubahan sama sekali pada dirinya semenjak kematian sang ibu.
"Aku harus menerima perjodohan ini." Gumam Chenle.
Chenle berlari keluar kelas, tidak memperdulikan kedua temannya yang sibuk memanggil namanya.
Tujuannya adalah kelas Yireon, dia butuh waktu untuk berbicara dengan wanita mungil itu.
Ketika sampai di depan pintu kelas Yireon, semua orang menatap kearahnya.
Yireon membelalakkan matanya.
"Dimana Wang Yireon?" tanyanya.
"Kau kenapa kemari?" Yireon bertanya dan berjalan ke arah Chenle.
Yireon berdiri didepan Chenle dan menatapnya dengan senyuman.
(biasa senyum ibu peri gak pernah luntur kek warna baju)
"Bisa kita bicara? Di--" Chenle menjeda kalimatnya, kemudian menatap ke sekeliling nya.
"--Taman atau atap mungkin? " Lanjutnya.
"Taman saja, ayo."
Yireon berjalan duluan, dan mereka duduk di kursi yang telah disediakan disana.
"Aku akan menerimanya." Chenle memulai percakapan mereka.
"Menerima apa? Perjodohan itu?" Tanya Yireon. Dia menghadap Chenle sambil melipat tangan di dada.
"Aku tak tau harus apa, aku hanya bisa melakukan apa yang diminta orang tuaku. Aku tak sanggup membantahnya, kau tau kan?" Ujarnya. Chenle pun menghadap Yireon dan mata mereka bertemu.
Yireon mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian berdeham canggung, "H-hanya itu?"
"Maksudmu?"
"Kau tak ingin membicarakan apa-apa lagi kan? Aku tak punya banyak waktu."
Yireon segera berdiri dan mulai melangkahkan kaki mungilnya menjauh dari Chenle.
Baru saja dua langkah, Chenle memeluknya dari belakang. Yireon membelalakkan mata, menatap sekeliling taman sekolah yang untungnya tidak ada orang.
Hufftt, aman. Tidak ada murid yang melihat mereka.
Yireon melepaskan tangan Chenle yang melingkar cantik pada pinggang rampingnya, lalu menatap Chenle dengan nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVISI [1] Rich Matchmaking ✔️ END
Romance[Telah tersedia Trailer]✔️ God does have a plan, the misunderstanding between Chenle and Yireon lasted until they were matched.