Prolog

1.8K 148 4
                                    

Jam tujuh tepat pintu kamar Tzuyu diketuk, dan seseorang masuk.

"Selamat pagi, nona Tzuyu. Saya hendak merapikan kamar anda," kata salah satu pelayan di kediaman keluarga Chou.

"Hmm" jawab Tzuyu yang sedang duduk di meja riasnya.

Lantas setelah diberikan izin oleh majikannya, pelayan itu pun mulai merapikan ranjang Tzuyu. Di sisi lain Tzuyu sedang kesulitan untuk menarik resleting bajunya.

"Apa nona perlu bantuan?" tanya pelayan itu dengan hati-hati.

"Tidak, Aku bisa sendiri. Jika kau sudah selesai kau boleh keluar." lirih Tzuyu.

"Baiklah, saya permisi keluar, nona. Tuan dan nyonya sudah menunggu anda di bawah." hening seketika. Setelahnya yang terdengar adalah suara pintu tertutup. Entah mengapa hal itu membuat Tzuyu merasa tenang.

Chou Tzuyu. Gadis yang baru menginjak usia 16 tahun. Tipe gadis yang pendiam. Gadis yang sangat cantik dan rupawan. Jangan lupakan mata hitamnya yang indah menyala, semua orang pasti terpikat olehnya.

Tzuyu tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah rumah bertema klasik. Selama hidup bersama mereka, Tzuyu merasa ada yang disembunyikan darinya. Namun, rasa penasarannya selalu ia buang jauh-jauh. Untuk apa dia mencurigai keluarganya sendiri.

Selama kehidupannya bersama kakek dan neneknya, Tzuyu merasa dikekang. Mereka seperti menganggap dirinya adalah bocah kecil yang masih tak tahu apa-apa. Nyatanya Tzuyu sudahlah dewasa, dia seharusnya sudah bisa hidup mandiri dan tanpa dikekang. Bahkan kakeknya sampai memperkerjakan seorang pengawal pribadi untuk menjaga dan melindunginya takut ada hal yang tak diluar dugaan. Heol, Tzuyu bisa apa, dia hanya bisa menerima dan mematuhi apa yang diperintahkan kakek dan neneknya.

✦ ✦ ✦



Der ThronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang