" Kenapa? " Tanya yumna.
" Ehhh!! Anj— innalillahi "
Yeonjun melongo. Ini muka Yumna bengkak, hidungnya merah, matanya ampir gak bisa dibuka untung gak ada belek. Mhwe.
Abis nangis inimah pasti pikir yeonjun.
" Lo kenapa? "" Gw? Kenapa? Gak papa " Yumna
" Hmm terserah " Yeonjun
' Gak peka ish si bangsat ' nahkan
" Lo siap-siap, sekarang gw mau ngomong "
" Ngapain?? "
" Kalo di suruh CaLon suami tuh nurut "
Ini yumna gak salah denger kan? Apa apaan coba gajelas.
" Apasi baru calon aja bangga gi— "
" 20 menit "
Yumna balik buat siap-siap sambil ngehentakin kakinya, moodnya dari kemarin ancur tambah ancur jadinya.
" Tinggal ngomong disini apa ribetnya, gaguna banget punya mulut " Kelamaan main sama junkyu inimah.
Siap-siap jadi maung ntar.
Yeonjun lanjut duduk " Giliran gw punya pacar malah mau dinikahin, tau gini kenapa gak dari dulu coba, kan gw gak bakalan abu-abu gini "
" Abu-abu beruk kali ah abu-abu "
" Gob— ngagetin aja lu bang "
Doyoung duduk di deket yeonjun " Lo punya pacar? "
Yeonjun ngangguk " Gw juga bingung gatau harus gimana "
Doyoung ngeliat yeonjun yang murung gitu, yaa jadi ikutan sedih. Naluri lelaki.
" Gw juga gak rela kalo yumna mesti rumah tangga sekarang. Tapii.. Hhh.. Lo tau sendiri "
Yeonjun ngangguk ngerti. Kasian juga yumna pikirnya, pusing Indonesia inimah.
" Nikah rasanya kek gimana yaa " Yeonjun
" Boro-boro nikah, punya pacar aja engga " Doyoung
Doyoung sama yeonjun lanjut ngobrol— ehh ghibah maksudnya. Iya ghibahin Yumna.wkwk.
" Yumna kalo ngamuk berubah gak sih? " Yeonjun
" Berubah. Jadi naga, mulutnya keluar api, terus muncul duri, terus—... "
" Terus ajaa terus, gw diem yaa!! " Yumna
Mam?pus.
" Udah? " Tanya yeonjun
Yumna ngangguk.
" Gw pinjem adek lo bentar "
" Iya sok ambil aja "
KAMU SEDANG MEMBACA
S u a m i✨»» c.yeonjun
Fanfiction" gw bahkan nunggu lo bertahun-tahun " " buat?? " " gituan " " Asw " cerita ini merupakan curhatan atas kehaluan penulis:). ❕typo ❕bahasa non baku dan beberapa kasar ❕receh © : yumnaale